BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Pemerintah Akan Evaluasi Lagi Penyesuaian Harga BBM di Juni 2024

BITVonline.com - Jumat, 19 April 2024 10:29 WIB
Pemerintah Akan Evaluasi Lagi Penyesuaian Harga BBM di Juni 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan kembali penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan oleh PT Pertamina (Persero) mulai Juni 2024. Keputusan ini muncul setelah menahan harga BBM sejak Februari 2024, dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengindikasikan perlunya evaluasi mengingat eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang berpotensi memengaruhi harga minyak mentah.

Menteri Arifin menyampaikan hal ini dalam acara Halal bi Halal bersama media pada Jumat (19/4). Dia mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat terkait, dengan pemerintah berencana menahan harga BBM hingga Juni dengan memanfaatkan stok yang ada. Namun, setelah Juni, evaluasi kembali harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi geopolitik dan harga minyak mentah yang berubah-ubah.

Perubahan harga minyak mentah terjadi akibat disrupsi logistik di kawasan konflik, terutama di Selat Hormuz dan Terusan Suez. Hal ini mengakibatkan Indonesia harus mencari sumber impor alternatif, seperti dari Benua Amerika dan Australia, yang distribusinya tidak melalui wilayah konflik tersebut.

Baca Juga:

Selain pertimbangan harga dan geopolitik, pemerintah juga akan mempercepat penyelesaian revisi Peraturan Presiden (Perpres) No 191 Tahun 2014. Hal ini bertujuan untuk membatasi konsumsi dan volume penyaluran BBM bersubsidi, sebagai langkah mengurangi beban keuangan negara akibat subsidi BBM yang tidak tepat sasaran di tengah naiknya harga minyak.

Menteri Arifin menekankan pentingnya mengantisipasi situasi geopolitik yang serius, seperti konflik di Ukraina dan ketegangan di Asia-Pasifik. Langkah-langkah strategis seperti diversifikasi sumber impor dan penyesuaian kebijakan subsidi menjadi sorotan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi negara di tengah dinamika global yang fluktuatif.

Baca Juga:
(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dituduh Lakukan Asusila pada Lolly, Vadel Badjideh Tanggapi Tuntutan 12 Tahun Penjara: "Kalau Janjinya Surga, Saya Siap"
Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Akan Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani
7 Film Original Netflix Terbaik Sepanjang Satu Dekade, dari Beasts of No Nation hingga KPop Demon Hunters
Aksi Tunggal Saharuddin Meminta Evaluasi Ketua DPRD Sumut Berlanjut Ke DPP Partai Golkar Dan DPR RI di Jakarta
KPK Lelang Aset Koruptor Senilai Rp166 Triliun, Termasuk Gelang Naga Emas dan Pabrik di Bogor
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Prabowo Kosongkan Dua Kursi Menteri, DPR Absen di Pelantikan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru