
Yusril Klarifikasi Soal MoU Helsinki: “Saya Tidak Pernah Mengabaikan Semangat Perdamaian Aceh”
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meluruskan persepsi publik terkait pe
Nasional
JAKARTA -Kasus pengendara Fortuner dengan pelat dinas TNI palsu, yang terlibat dalam insiden cekcok di Tol Japek, mendapat sorotan serius dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Dalam tanggapannya, Sahroni menegaskan pentingnya kerjasama antara TNI dan Polri dalam memperketat penggunaan pelat dinas, demi menjaga nama baik kedua institusi tersebut.
“Polri harus segera gandeng TNI untuk memantau penggunaan pelat dinas. Kedua institusi harus saling menjaga nama baik, karena permasalahan pelat dinas seringkali disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas Sahroni.
Beliau menekankan bahwa pengetatan penggunaan pelat dinas TNI/Polri juga penting dalam konteks etika berkendara di jalan raya, yang pada akhirnya memengaruhi citra institusi tersebut di mata masyarakat.
Baca Juga:
“Kita tidak ingin gara-gara oknum, nama baik institusi jadi tercoreng,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Sahroni memandang bahwa mekanisme pengawasan yang lebih ketat perlu diterapkan untuk meminimalisir penggunaan pelat dinas yang tidak semestinya. Hal ini juga menjadi panggilan untuk memastikan bahwa semua pengguna pelat dinas mematuhi aturan yang berlaku, tanpa terkecuali.
Baca Juga:
Sementara itu, polisi telah mengungkap bahwa pengendara Fortuner tersebut memiliki hubungan keluarga dengan anggota TNI. Hal ini mengisyaratkan bahwa kasus ini tidak hanya sekadar masalah individu, tetapi juga menyoroti peran penting dalam menjaga disiplin dan ketaatan terhadap hukum di kalangan anggota TNI dan masyarakat umum.
Dalam situasi ini, transparansi, akuntabilitas, dan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga integritas dan nama baik institusi, serta memastikan bahwa aturan yang ada ditegakkan dengan adil dan tegas.
(N/014)
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meluruskan persepsi publik terkait pe
NasionalBANDUNG Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan eti
EkonomiJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukanlah lembaga pendidikan bergaya militer, m
PendidikanJAKARTA Seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara, Kolonel (Purn) dr Rusnawi Faisol, melaporkan dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) peng
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh kembali menerima dukungan dari dunia usaha. Kali ini, giliran XL Smart yang menyera
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berkomitmen mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus
EkonomiDELI SERDANG Karantina Sumatera Utara (Sumut) memusnahkan ratusan satwa dan tumbuhan ilegal yang berasal dari berbagai negara dalam sebu
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, berinisial ASW (44), tertang
Hukum dan KriminalJAKARTA Sosok dancer cilik asal Indonesia, Miyu Ananthanaya Pranoto atau akrab disapa Matamiyu, kembali menjadi sorotan publik. Di usian
SosokJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan k
Hukum dan Kriminal