KEPULAUAN SERIBU –Kondisi keamanan dan kenyamanan menjadi sorotan utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Kepulauan Seribu di momen liburan Lebaran tahun 2024. Dirjen Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Mu’min Rauf, dengan tegas menegaskan bahwa tidak ada lagi pungutan liar (pungli) yang akan meresahkan para pelancong.
Dalam jumpa pers yang digelar hari ini, Mu’min Rauf menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa proses perjalanan wisatawan ke Kepulauan Seribu berjalan lancar dan terhindar dari pungli. “Kami telah bekerja sama dengan penyedia jasa dan pelaku wisata untuk menyediakan kenyamanan, fasilitas, dan harga tiket yang transparan dan sesuai,” ucap Mu’min dengan penuh keyakinan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan imbauan kepada seluruh wisatawan untuk selalu mengecek biaya perjalanan secara jelas. Mulai dari tarif kapal, penginapan, hingga biaya makan dan kehidupan sehari-hari di kepulauan tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa setiap wisatawan benar-benar paham akan biaya yang akan dikeluarkan selama berlibur di Kepulauan Seribu,” tambahnya.
Menurut Mu’min, tarif kapal menuju Kepulauan Seribu tetap terjaga dengan harga yang wajar. Dari Muara Angke, wisatawan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 75.000 per orang untuk menikmati pesona pulau-pulau indah di Kepulauan Seribu. Sementara itu, kapal yang berangkat dari Dermaga Marina Ancol memiliki tarif yang sedikit lebih tinggi, yakni Rp 200.000 per orang. Namun, Mu’min menegaskan bahwa harga tersebut sebanding dengan fasilitas dan kecepatan perjalanan yang ditawarkan.
Meski terdapat perbedaan tarif antara kedua pelabuhan tersebut, Mu’min mengungkapkan bahwa tidak ada kenaikan tiket kapal di momen Lebaran. Hal ini sebagai bentuk komitmen dari Dirjen Hubla dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tidak memberatkan para wisatawan yang ingin menikmati liburan di Kepulauan Seribu.
Kendati begitu, Mu’min juga mengingatkan para wisatawan untuk tetap waspada dan cerdas dalam mengelola keuangan selama berlibur. “Kami mengimbau agar wisatawan selalu memeriksa informasi terbaru terkait biaya perjalanan dan tidak ragu untuk bertanya kepada pihak terkait jika ada hal yang kurang jelas,” tutup Mu’min.
Dengan demikian, persiapan liburan ke Kepulauan Seribu pada Lebaran tahun 2024 terlihat sangat kondusif dan diharapkan dapat memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan dan berkesan bagi para wisatawan. Semoga momen ini dapat menjadi waktu istimewa untuk menjelajahi kekayaan alam Indonesia yang memukau.
(N/014)
Kemenhub Menegaskan Wisatawan di Kepulauan Seribu Tak Kena Pungli Lagi