Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
MEDAN–Yayasan Abdi Sukma angkat bicara mengenai kasus yang viral terkait siswa berinisial M (10 tahun) yang dihukum oleh gurunya, H, dengan cara duduk di lantai karena orang tuanya menunggak pembayaran SPP. Kasus ini terjadi di SD Swasta Abdi Sukma yang terletak di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan, menegaskan bahwa yayasan tidak memiliki kebijakan yang membenarkan hukuman tersebut. “Kami menegaskan tidak ada kebijakan yang mengharuskan siswa dihukum atau diperlakukan demikian karena masalah pembayaran SPP. Semua siswa, baik yang membayar maupun yang belum, berhak mengikuti pelajaran,” ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (13/1).
Ahmad juga menjelaskan bahwa hukuman yang diterapkan oleh guru H tidak sesuai dengan visi dan misi yayasan. Oleh karena itu, guru H telah meminta maaf kepada ibu korban, Kamelia, serta kepada Kepala Sekolah SD Abdi Sukma, Juli Sari. “Guru H sudah meminta maaf kepada orang tua siswa dan Kepala Sekolah. Kami memutuskan untuk memberikan skorsing sementara kepada guru H hingga waktu yang ditentukan,” jelas Ahmad.
Selain itu, Kepala Sekolah Juli Sari juga diberikan teguran karena dianggap lalai dalam mengawasi kebijakan sekolah. “Kepala Sekolah juga akan mendapatkan teguran karena kelalaian dalam menjalankan tugas dan visi misi sekolah,” kata Ahmad.
Peristiwa ini bermula pada Senin (6/1) setelah liburan panjang, ketika M dihukum duduk di lantai karena tunggakan SPP sebesar Rp 180 ribu untuk 3 bulan pada tahun 2024. Ibu M, Kamelia, tidak menyadari hal ini hingga Rabu (8/1) ketika M enggan pergi ke sekolah karena merasa malu dengan perlakuan tersebut. Kamelia kemudian mendatangi sekolah dan mengetahui tentang insiden ini.
Kasus ini kini tengah menjadi perhatian publik, dan yayasan berjanji akan terus memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(N/014)
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan