SMA Negeri 9 Jakarta Dengan Pelajar Pancasila dan Proyek Regu Sigap,Family Empowerment

JAKARTA – Suasana haru dan semangat kebersamaan menghiasi SMA Negeri 9 Jakarta pada Kamis lalu, ketika ratusan siswa dari Kelas XI menyelenggarakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila tahap 5 (P5). Di tengah kerumunan, kegiatan tersebut menjadi saksi momentum penting dalam upaya pemberdayaan keluarga dan remaja.

Dengan mengusung tema “Bersama Keluarga, Kita Bisa”, SMA Negeri 9 Jakarta berhasil menciptakan peristiwa bersejarah di Jl. Halim Perdana Kusuma. Salah satu sorotan utama adalah Penyerahan Deklarasi SSK (Sekolah Siaga Kependudukan) oleh Nurdini Wahyuningsih dari BKKBN kepada Kepala Sekolah Albani Zuhdi dan Ketua Komite Sekolah Irfan Abdul Halim.

Dominikus Manek, S.Ag., Ketua Tim Perancang Project P5, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam suasana yang penuh semangat, Dominikus menyampaikan, “Kegiatan ini adalah implementasi kurikulum Merdeka, salah satu jembatan profil pelajar Pancasila yang membangun jiwa dan raga. Temanya, Regu Sigap, artinya Remaja Unggul Bersama Sekolah Siaga Kependudukan.”

Baca Juga:

• Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo Meninggal Dunia
• Alasan WS Menelantarkan Istri yang Sakit Hingga Meninggal Dunia: Ditolak Berhubungan Badan

Pihak BKKBN, melalui perwakilannya Nurdini Wahyuningsih, mengapresiasi inisiatif dari SMA Negeri 9 Jakarta dalam meminta pendampingan. Nurdini menjelaskan, “Kami sangat membutuhkan dukungan dari sekolah-sekolah. Dengan inisiatif seperti ini, kami bisa lebih mudah mendirikan sekolah Siaga Kependudukan yang remaja.”

Setelah berhasil masuk menjadi Sekolah Siaga Kependudukan, Kepala Sekolah Albani Zuhdi menekankan pentingnya peran serta aktif dalam membentuk generasi tangguh. “Permasalahan remaja adalah permasalahan kita semua. Mereka membutuhkan rangkulan dari semua pihak untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh,” ujarnya.

Baca Juga:

• Kenali Khasiat Petai: Superfood dengan Banyak Manfaat untuk Tubuh
• Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim, Naik Drastis Rp3,5 Miliar dalam Setahun

Tidak ketinggalan, Ketua Komite Sekolah Irfan Abdul Halim menegaskan dukungannya terhadap kegiatan kurikulum Merdeka. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena membantu membentuk jiwa wirausaha dan sosial anak-anak kita,” tandasnya.

Highlight lain dari acara tersebut adalah penobatan Duta Genre Kelas XI SMA Negeri 9 Jakarta Tahun 2024. Dari beragam nominasi, berikut adalah para pemenang yang berhasil menarik perhatian:

Duta Genre Putra Kelas XI-1: Syahrul Fahri Duta Genre Putri Kelas XI-1: Shafyia Andhiena Rasth

Kegiatan ini tidak hanya merayakan prestasi, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pemberdayaan keluarga dan remaja. Dengan demikian, SMA Negeri 9 Jakarta membuktikan komitmennya dalam mempersiapkan generasi yang tangguh untuk masa depan bangsa.

Melalui peristiwa ini, kita menggugah kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan yang holistik dan pemberdayaan keluarga sebagai fondasi kuat dalam membentuk karakter anak-anak kita. Dengan demikian, mari kita terus mendukung dan memperjuangkan perubahan positif bagi masa depan yang lebih baik.

(K/09)