BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Sri Mulyani Indrawati Memperingatkan Tensi Geopolitik dan Tingkat Inflasi yang Tinggi

BITVonline.com - Kamis, 07 Maret 2024 04:03 WIB
60 view
Sri Mulyani Indrawati Memperingatkan Tensi Geopolitik dan Tingkat Inflasi yang Tinggi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa situasi global saat ini masih dilanda oleh ketidakpastian tinggi, terutama disebabkan oleh tensi geopolitik yang memunculkan tantangan baru bagi perekonomian dunia. Dalam sebuah acara BRI Microfinance Outlook 2024 yang digelar di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/3/2024), Sri Mulyani menyoroti berbagai faktor yang memengaruhi kondisi ekonomi global.

“Perekonomian kita tak terlepas dari kondisi global tadi sudah disampaikan dalam paparan pendek di awal bahwa kondisi global masih dipenuhi ketegangan geopolitik yang tentu makin menekan minat investasi,” ujarnya, menyoroti dampak ketegangan geopolitik terhadap minat investor dalam melakukan investasi di pasar global.

“Investasi tidak lagi berdasarkan profit namun juga terjadi fragmentasi berdasarkan teman atau tidak teman,” tegas Sri Mulyani, menyampaikan bahwa ketidakpastian geopolitik telah memengaruhi perilaku investor dalam mengalokasikan modal mereka.

Baca Juga:

Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan permasalahan terkait tingkat inflasi yang tinggi di beberapa negara. Meskipun tingkat inflasi saat ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih cukup tinggi dibandingkan dengan situasi normal. Hal ini mengakibatkan banyak negara mengambil langkah mitigasi dengan menaikkan suku bunga acuan.

“Ini sebabkan tekanan suku bunga masih relatif tinggi ada harapan suku bunga global akan mulai turun tapi harapan ini mungkin akan sedikit direm,” ungkapnya. Sri Mulyani juga menyoroti bahwa dalam pertemuan G20 Bank Sentral seperti The Fed dan Bank Sentral Eropa, para pemangku kebijakan akan mempertimbangkan angka inflasi yang masih dianggap tinggi dan bertahan. Oleh karena itu, kebijakan suku bunga global masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut.

Baca Juga:

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi dalam konteks global, Sri Mulyani menegaskan pentingnya untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang melanda dunia saat ini.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Bimo Wijayanto Ditunjuk Jadi Dirjen Pajak, Letjen Djaka Budi Jadi Dirjen Bea Cukai Gantikan Askolani
Harga Emas Diam Saja, Ada Apa dengan Pasar?
Rupiah Tertekan, Dolar AS Kembali Sentuh Rp16.400 Menjelang Data Inflasi PCE
Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Pemateri Retret Kepala Daerah, Fokus pada Efisiensi Anggaran
Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo Meninggal Dunia
Sri Mulyani Kucurkan Triliunan Rupiah untuk Program 3 Juta Rumah!
komentar
beritaTerbaru