JAKARTA –Bank Indonesia (BI) tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024, dengan proyeksi tumbuh di rentang 4,75 hingga 5,5 persen. Optimisme ini disampaikan dalam acara Economic Outlook 2024 dengan tema “Indonesian Economy in the midst of Global Downturn.” Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh stabil dalam kisaran tersebut.
Menurut Destry, Indonesia memiliki keberuntungan karena memiliki konsumsi yang kuat dan investasi yang menggeliat. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sedikit negara yang mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas keuangan nasional dengan menggunakan berbagai kebijakan, termasuk kebijakan moneter, kebijakan makro prudensial, dan kebijakan sistem pembayaran.
Destry menekankan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga daya tahan ekonomi Indonesia. Kolaborasi antar berbagai instansi dan sektor diharapkan dapat menjadi faktor kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Destry juga mendorong peningkatan investasi, konsumsi, dan aktivitas usaha sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam sektor perbankan, BI mencatat penyaluran kredit yang mencapai angka double digit pada akhir tahun 2023, dengan pertumbuhan sekitar 10,4 persen. Kredit investasi dan kredit modal kerja menjadi dominan, mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia masih dalam tren positif dan berpotensi untuk terus berkembang pada tahun-tahun mendatang.