BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Stok Batu Bara dan Gas untuk Pembangkit Listrik Terjaga

BITVonline.com - Kamis, 15 Februari 2024 05:27 WIB
Stok Batu Bara dan Gas untuk Pembangkit Listrik Terjaga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kesiapan stok batu bara, gas bumi, dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai energi primer untuk pembangkit listrik di Indonesia menjadi perhatian utama dalam mendukung suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari 2024 serta proses penghitungan suara.

Direktur Utama Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa per tanggal 11 Februari 2024, seluruh stok batu bara secara umum berada di atas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP), menegaskan bahwa pasokan energi primer baik gas maupun BBM dalam posisi yang aman.

Iwan Agung Firstantara merinci bahwa stok rata-rata batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN di berbagai regional, seperti di Jamali, Sumatera-Kalimantan, dan Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana), berada di level yang memadai, yaitu 27,5 HOP, 24,8 HOP, dan 33,2 HOP secara berturut-turut.

Selain itu, pasokan gas untuk pembangkit listrik di setiap regional juga tercatat dalam kondisi aman sesuai dengan kebutuhan operasi sistem (P2B). Pasokan gas di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) mencapai 600,49 BBTU, sementara di Sumatera mencapai 162,4 BBTUD. Stok pasokan BBM juga terpantau dalam kondisi aman dengan HOP sekitar 10 HOP.

Iwan Agung Firstantara menekankan bahwa melalui transformasi digital, PLN dapat memonitor secara real-time kondisi pasokan energi primer ke pembangkit, memastikan bahwa seluruh proses berjalan secara andal untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.

Sebagai informasi tambahan, pasokan batu bara untuk kelistrikan umum tahun 2024 – 2026 telah dipenuhi melalui Penugasan kepada Sumber Tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, nomor: B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru