JAKARTA -Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan kesiapan penuh Kementerian PU untuk mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mulai tahun 2025, pembangunan infrastruktur IKN akan menjadi tanggung jawab penuh Otorita IKN (OIKN), yang dipimpin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dody menegaskan bahwa Kementerian PU akan memberikan dukungan maksimal dalam proyek-proyek pembangunan IKN. “Kalau diminta, kita pasti support kok, enggak mungkin enggak lah,” ujar Dody saat ditemui di kantornya pada Senin (6/1/2025).
Meski begitu, Dody yakin bahwa OIKN, yang dipimpin Basuki Hadimuljono, akan mampu menangani pembangunan infrastruktur IKN tanpa kendala. “Beliau lebih jagoan daripada saya, Kepala Otorita (OIKN) kan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dua periode,” tambah Dody.
Saat ini, Kementerian PU memiliki tugas melanjutkan proyek IKN yang telah terkontrak sebelum tahun 2025 dengan menggunakan skema kontrak tahun jamak (MYC). Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memastikan bahwa lelang untuk proyek baru di IKN akan dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) OIKN.
” kami sudah punya LPSE sendiri,” ungkap Basuki ketika ditemui di Menara Mandiri, Jakarta, pada Senin (9/12/2024).
Terkait dengan anggaran, OIKN sedang mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk tahun 2025 kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Basuki menjelaskan, DIPA OIKN untuk tahun 2025 yang sebelumnya telah ditetapkan hanya sebesar Rp 6,3 triliun.
Pengajuan tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun ekosistem yudikatif dan legislatif di IKN. Saat ini, hanya ekosistem eksekutif yang sudah terbangun, dan pembangunan ekosistem yudikatif dan legislatif ditargetkan akan dimulai dengan lelang proyek pada awal tahun 2025.
(N/014)
Kementerian Pekerjaan Umum Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN