Iwa menjelaskan bahwa salah satu dampak positif dari kebijakan ini adalah menjaga ketersediaan energi nasional di tengah menurunnya sumber gas bumi dari sumur-sumur yang sudah berusia tua. Dalam jangka panjang, kebijakan yang berfokus pada kebutuhan domestik akan meningkatkan daya saing industri nasional agar mampu bersaing di tingkat global.
"Jadi yang diekspor dan menjadi pendapatan negara adalah hasil hilirisasi dan produk industri kita. Jika hasilnya dapat menutupi kekurangan pendapatan negara akibat penghentian ekspor LNG, maka ini adalah kondisi yang ideal," tambahnya.