Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menunda ekspor sejumlah kargo LNG guna memastikan pasokan dalam negeri yang terus meningkat. Setidaknya, kebijakan ini akan diberlakukan untuk tahun 2025 dan kemungkinan berlanjut hingga 2026.
Mengutip laporan Bloomberg, Indonesia kemungkinan akan menahan sekitar 50 kargo LNG untuk dialokasikan bagi kebutuhan domestik. Berdasarkan data Ship-tracking, ekspor LNG Indonesia pada 2024 mencapai 300 kargo, menjadikannya sebagai eksportir LNG terbesar keenam di dunia.