MEDAN -Sebanyak 140 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Medan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (12/2/2025). Aksi ini dilaksanakan di depan sekolah mereka di Jalan Cik Diktiro Medan, dengan tujuan menyuarakan keluhan terkait pendaftaran mereka ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Meskipun unjuk rasa ini berlangsung di depan sekolah, tidak ada aksi penutupan jalan sehingga kendaraan masih dapat melintas di area tersebut. Namun, suasana aksi cukup memanas dengan beragam sindiran yang disuarakan oleh para siswa.
"Kepsek (Kepala Sekolah) kabur!" teriak para siswa kelas XII berulang kali, mengungkapkan kekecewaan terhadap pengelolaan pendaftaran PTN yang mereka anggap bermasalah.
Para siswa juga mengubah lirik lagu Opick yang berjudul 'Muhammadku', menjadi lagu sindiran untuk Kepala Sekolah. "Jupiter ku-jupiterku (nama kepala sekolah) dengarlah keluhanku, kami rindu-kami rindu padamu jupiterku," seru mereka.
Selain itu, para siswa membawa poster dengan berbagai tulisan sindiran yang menyoroti kebijakan sekolah. Beberapa poster bertuliskan, "Sistem buruk, sok pintar pakai e-raport, berikan hak kami, sekolah yang lalai masa depan kami yang terancam, penipu, penjahat paling busuk adalah penjahat yang merusak masa depan anak."
Hingga berita ini diterbitkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda penghentian. Siswa-siswa ini berharap dapat segera menyelesaikan masalah pendaftaran PTN mereka yang terhambat.