Petani Berprestasi Asal Simalungun Pastikan Kembalikan Piagam Penghargaan Gubernur Sumut

Karena tidak ada pemberitahuan beberapa hari sebelumnya, Jan Derita Wilson Sinaga akhirnya tidak bisa menemui Tim dari Dinas TPH Sumut untuk menerima piagam tersebut. "Pada hari itu, saya sedang melakukan penyuluhan pertanian. Soalnya, tidak ada pemberitahuan sebelumnya," jelas Jan Derita Wilson Sinaga.

Piagam tersebut akhirnya dititipkan kepada Kepala Bidang atau Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Simalungun Jefri Zen untuk kemudian diserahkan kepada Jan Derita Wilson Sinaga. Tapi akhirnya, piagam itu hanya diserahkan di pinggir jalan.

"Piagam itu saya terima Desember 2024, di pinggir jalan depan SMA Negeri 1 Raya, Jalan Sutomo Sondi Raya, Simalungun. Yang menyerahkannya adalah Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Simalungun Jefri Zen. Lokasi foto penyerahan Piagam Penghargaan Gubernur Sumut itu kan di pinggir jalan," jelas Jan Derita Wilson Sinaga.

BANGUN JALAN USAHA TANI

Menurut Jan Derita Wilson Sinaga, Piagam Penghargaan Gubernur Sumut itu tidak ada manfaatnya untuk petani. Itu hanya sebatas kertas yang tidak bernilai.

Karena itu, bila Pemprov Sumut memang menghargai dan mendukung petani, menurutnya, seharusnya Pemprov Sumut memberikan penghargaan dalam bentuk yang dibutuhkan para petani. Bukan memberikan kertas yang tak bernilai.

Karena itu, Jan Derita Wilson Sinaga mengusulkan agar Piagam Penghargaan itu diganti dalam bentuk lain yang memang sangat dibutuhkan para petani untuk meningkatkan produktivitasnya. "Misalnya, kami para petani butuh jalan usaha tani segera dibangun," kata Jan Derita Wilson Sinaga.

Pembangunan jalan usaha tani itu, menurutnya, akan mendukung para petani meningkatkan produktivitas usaha taninya. Sekaligus juga akan mendukung program ketahanan pangan.

"Karena itu, saya minta Piagam Penghargaan Gubernur Sumut itu diganti dengan membangun jalan usaha tani di Simalungun. Kalau tidak, piagam itu saya kembalikan," harapnya.*