JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja merombak jajaran direksi PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan nama Holding Industri Pertambangan, MIND ID.
Maroef Sjamsoeddin, seorang profesional dengan latar belakang militer dan pengalaman di sektor pertambangan, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama MIND ID, menggantikan Hendi Prio Santoso yang telah menjabat sejak 29 Oktober 2021.
Maroef Sjamsoeddin merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara dengan pangkat Marsekal Muda (Purn), dan memiliki perjalanan karier yang mengesankan.
Lulus dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1980, Maroef pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, serta Atase Pertahanan RI untuk Brasil.
Di bidang intelijen, Maroef memiliki pengalaman sebagai Direktur Kontra Separatis Badan Intelijen Negara (BIN) dan Wakil Kepala BIN pada periode 2011-2014.
Selain latar belakang militernya, Maroef juga memiliki pendidikan formal di bidang bisnis, dengan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Jakarta Institute of Management Studies.
Setelah pensiun dari militer, Maroef bergabung dengan dunia bisnis dan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada Januari 2015, menggantikan Rozik B. Soetjipto yang pensiun.
Maroef mengundurkan diri dari posisinya tersebut pada Januari 2016 setelah masa kontraknya berakhir.
Perubahan susunan pengurus MIND ID ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025, di mana Maroef Sjamsoeddin secara resmi mengemban tugas baru sebagai Dirut MIND ID. Fuad Bawazier, Komisaris Utama MIND ID, membenarkan informasi tersebut dan mengonfirmasi bahwa RUPS dilaksanakan pada pukul 14.30 WIB.
Dengan pengalaman dan latar belakangnya yang luar biasa, Maroef diharapkan dapat membawa MIND ID menuju kesuksesan yang lebih besar, serta mendukung visi dan misi perusahaan dalam mengembangkan sektor industri pertambangan Indonesia.