BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Puasa: Momen Kebahagiaan Spiritual yang Melampaui Kenikmatan Materi

Justin Nova - Rabu, 19 Maret 2025 08:03 WIB
161 view
Puasa: Momen Kebahagiaan Spiritual yang Melampaui Kenikmatan Materi
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Dalam kehidupan manusia, salah satu prinsip dasar yang sering dijadikan acuan adalah mencari kenyamanan dan kebahagiaan.

Sebagai makhluk biologis, manusia cenderung mendekati hal-hal yang membuat hidupnya nyaman dan menghindari apa yang membuatnya terancam.

Namun, prinsip ini seolah tidak berlaku dalam konteks puasa.

Baca Juga:

Puasa, yang mengharuskan umat Muslim menahan lapar dan dahaga dari pagi hingga petang selama satu bulan penuh, justru menjadi momen yang sangat dinantikan dan dirindukan oleh banyak orang.

Puasa dan Kebahagiaan yang Berbeda

Baca Juga:

Dari perspektif psikoanalisis, kebahagiaan biasanya dihubungkan dengan kenikmatan fisik dan kenyamanan.

Namun, puasa seakan menjadi anomali dalam konsep tersebut.

Lapar dan haus yang seharusnya menjadi penderitaan, justru menjadi pengalaman yang membawa kebahagiaan bagi umat Muslim.

Bagaimana bisa? Ini karena puasa memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar menahan lapar dan haus. Puasa adalah bentuk pengendalian diri, sebuah jalan untuk mencapai kebahagiaan spiritual, dan salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan.

Puasa dalam Konteks Kebahagiaan Eudamonik

Filsafat kebahagiaan, khususnya konsep eudamonisme, mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari kenyamanan material, tetapi justru berasal dari pencapaian pribadi dan makna hidup.

Dalam konteks ini, puasa menjadi salah satu contoh nyata dari kebahagiaan eudamonik, yakni kebahagiaan yang tercipta meskipun ada pengorbanan dan usaha keras.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru