
Silahturahmi Nasional IKWI, Ketua Umum Tekankan Solidaritas dan Profesionalisme
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
Politikbitvonline.com-Rezeki adalah takdir Allah yang sudah ditentukan untuk setiap hamba-Nya. Namun, terkadang kita merasa meskipun sudah bekerja keras, rezeki tetap terasa seret.
Ternyata, dalam ajaran Islam, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kelancaran rezeki kita, selain hanya usaha semata. Berikut adalah lima penyebab rezeki seret yang sering tidak disadari.
1. Dosa yang Menghambat Rezeki
Salah satu penyebab rezeki terhambat adalah dosa yang kita lakukan, baik yang besar maupun yang kecil. Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya seseorang bisa terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia lakukan." (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan Al-Hakim).
Dosa-dosa seperti berkata kasar, menyakiti orang lain, atau berbuat zalim dapat menjadi penghambat rezeki. Oleh karena itu, kita disarankan untuk memperbanyak istighfar agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.
Allah juga berfirman dalam QS. Nuh: 10-12, bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan, memperbanyak harta, dan memberikan kemudahan dalam hidup.
2. Kurangnya Takwa kepada Allah
Takwa bukan hanya soal ibadah ritual, tetapi juga berkaitan dengan perilaku kita sehari-hari. Allah berjanji dalam QS. At-Talaq: 2-3, "Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." Rezeki tidak hanya bergantung pada usaha semata, tetapi juga pada kedekatan kita dengan Allah.
Jika merasa rezeki sulit, cobalah untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti melaksanakan shalat tepat waktu, memperbanyak dzikir, dan menjauhi maksiat.
3. Memutus Silaturahmi
Menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan sesama umat Muslim sangat penting dalam Islam. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim). Jika kita menjauhi keluarga atau sering bertengkar dengan orang lain, bisa jadi rezeki kita ikut terhambat. Menjalin hubungan baik dapat menjadi salah satu kunci agar rezeki lebih lancar.
4. Sikap Tidak Jujur dalam Mencari Nafkah
Kejujuran dalam mencari nafkah sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah ﷺ bersabda, "Penjual dan pembeli memiliki pilihan selama mereka belum berpisah.
Jika mereka jujur dan menjelaskan (kondisi barang), maka mereka akan diberkahi dalam jual beli mereka." (HR. Bukhari dan Muslim). Kejujuran dalam pekerjaan atau bisnis sangat memengaruhi berkah rezeki yang kita terima. Jika kita bekerja dengan integritas dan profesionalisme, insyaAllah rezeki yang datang akan lebih berkah.
5. Kurangnya Rasa Syukur
Terkadang, kita lebih fokus pada apa yang belum kita miliki dan melupakan nikmat yang sudah ada. Allah berjanji dalam QS. Ibrahim: 7, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Oleh karena itu, penting untuk bersyukur atas setiap nikmat yang kita miliki, meskipun itu adalah hal-hal kecil. Dengan lebih banyak bersyukur, rezeki kita bisa lebih lancar dan berkah.
Rezeki yang seret tidak selalu disebabkan oleh kurangnya usaha. Dalam ajaran Islam, ada beberapa hal yang bisa menghambat kelancaran rezeki, seperti dosa, kurangnya ketakwaan, memutus silaturahmi, tidak jujur dalam mencari nafkah, dan kurangnya rasa syukur. Oleh karena itu, mari introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama, serta meningkatkan kualitas ibadah agar pintu rezeki terbuka lebih lebar.*
(id/n14)
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
PolitikJAKARTA Kejaksaan Agung melalui Badan Pemulihan Aset (BPA) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung berhasil melelang 10 un
Hukum dan KriminalJakarta Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri mengakui mengalami kendala dalam menangkap Fredy Pratama, ge
Hukum dan KriminalJAKARTA Survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Satu Tahun Pemerintahan Evaluasi dan Catatan Publik mengungkap temuan menarik
PolitikJAKARTA Hakim Agam Syarif mengungkapkan alasannya menerima suap senilai Rp 6,2 miliar dalam kasus vonis lepas perkara korupsi crude palm
Hukum dan KriminalBANDUNG Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan jumlah kas daerah Jabar saat ini sebesar Rp 2,6 triliun, bukan Rp 4,1 triliun
PemerintahanMEDAN Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut 20242025 sekaligus Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumut, Muly
Hukum dan KriminalJAKARTA Wacana pelaporan terhadap akun media sosial pembuat meme Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memicu pe
PemerintahanJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun pada APBN 2026 untuk menghapus atau
EkonomiJAKARTA Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti mengumumkan program wajib belajar 13 tahun akan mulai dilak
Pendidikan