BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Sebagai Bentuk Duka, Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Akan Digelar Serentak di Indonesia

Justin Nova - Senin, 21 April 2025 19:03 WIB
268 view
Sebagai Bentuk Duka, Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Akan Digelar Serentak di Indonesia
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin dalam konferensi pers menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Pemimpin Umat Katolik Puas Fransiskus di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Umat Katolik di seluruh Indonesia akan menggelar Misa Requiem sebagai bentuk penghormatan terakhir dan doa bagi arwah Paus Fransiskus yang wafat pada Senin pagi waktu Vatikan, 21 April 2025.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin, dalam konferensi pers di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

"Biasanya kami melakukan yang disebut dengan Misa Requiem, yaitu misa untuk mendoakan arwah roh yang sudah meninggal," ungkap Antonius.

Baca Juga:

Ia menjelaskan bahwa Misa Requiem, atau yang juga dikenal sebagai Misa Arwah, merupakan bentuk doa umat Katolik agar jiwa orang yang meninggal diampuni dosanya dan dapat beristirahat dalam damai.

"Semoga dosanya diampuni oleh Tuhan, jasa cintanya dikenang dan dihargai sehingga beliau beristirahat dalam damai," lanjut Antonius.

Baca Juga:

Misa Requiem akan digelar secara serentak di gereja-gereja seluruh Indonesia, menyesuaikan situasi dan kondisi masing-masing paroki. Sementara itu, Gereja Katedral Jakarta akan menggelar Misa khusus sebagai bentuk representasi umat Katolik Indonesia.

"Di Katedral Jakarta kami akan persembahkan satu misa sebagai representasi Katolik Indonesia," kata Antonius.

"Namun untuk waktunya kami masih menunggu koordinasi dengan Kardinal Ignatius Suharyo. Mudah-mudahan segera."

Wafatnya Paus Fransiskus diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 09.45 waktu setempat. Paus menghembuskan napas terakhir di RS Gemelli, Roma, akibat komplikasi pneumonia ganda.

"Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Kevin.

Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang rendah hati, inklusif, dan menjadi simbol persaudaraan lintas iman. Ia juga menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Latin.*

(km/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Konklaf Pilih Paus Leo XIV, Bukan Fransiskus II seperti yang Diharapkan?
Megawati: Kehilangan Paus Fransiskus Seperti Kehilangan Bapak Sendiri
Jelang Pemilihan Paus Baru, Gereja Katolik di Inggris Alami 'Quiet Revival'
Ketua DPP PDIP Andi Widjajanto Heran Jokowi Diutus Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Kardinal Indonesia Suharyo Pilih Berdoa dari Jakarta, Tak Hadiri Pemakaman Paus di Roma
Dunia Berkabung: 200.000 Ribu Pelayat Padati Vatikan untuk Menghormati Paus Fransiskus
komentar
beritaTerbaru