
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel, Sistem Pasokan Fleksibel Jadi Kunci
JAKARTA PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) nasional tetap dalam kondisi aman meskipun situasi geopolitik
Ekonomi
SEMARANG– Program pencegahan penyebaran ideologi ekstremisme di lingkungan sekolah semakin mendapat perhatian serius dari berbagai pihak di Indonesia. Salah satu langkah preventif yang dilakukan adalah melalui inisiasi Wahid Foundation yang menggelar program sekolah damai di sejumlah sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan di kalangan pelajar, dengan harapan dapat menanggulangi penyusupan paham ekstremisme yang mulai merambah ke dunia pendidikan.
Mujtaba Hamdi, Development and Policy Advisor Wahid Foundation, mengungkapkan bahwa salah satu jalur masuknya ideologi ekstremisme kekerasan ke sekolah adalah melalui alumni yang berkomunikasi aktif dengan organisasi siswa. “Bagaimana penetrasi ideologi ekstremisme kekerasan ke dalam sekolah, ternyata itu banyak melalui jalur alumni-alumni yang masuk melalui organisasi siswa,” ujarnya saat berkunjung ke SMA Negeri 13 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024).Penemuan tersebut menggugah Wahid Foundation untuk lebih intensif mengembangkan program sekolah damai. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan mencegah ideologi yang bertentangan dengan semangat kebhinekaan. Program sekolah damai ini telah diterapkan pertama kali pada tahun 2017 di SMA Negeri 13 Semarang sebagai proyek percontohan.
Sejak awal pelaksanaannya, Wahid Foundation bekerja sama dengan pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memperkuat nilai-nilai toleransi di kalangan pelajar. “Kami melihat bahwa organisasi siswa ini juga penting untuk kita suntikkan bagaimana program dan penguatan yang selaras dengan nilai-nilai toleransi,” tambah Mujtaba. Program ini kini memasuki tahun keenam dan masih dipertimbangkan untuk kelanjutannya.Program sekolah damai ini juga disambut baik oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono. Ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penyebaran paham radikalisme yang kini tidak hanya dilakukan secara tatap muka, namun juga melalui platform digital. “Penyebaran paham radikal terorisme di era sekarang ini ada dua jalur sebenarnya. Yang pertama bisa melalui online dan offline,” kata Eddy saat berkeliling SMAN 13 Semarang.BNPT kini semakin memperkuat pengawasan di media sosial, mengingat kemudahan akses internet bagi anak dan remaja. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya ideologi ekstrem melalui berbagai saluran digital yang mudah diakses oleh generasi muda.
Baca Juga:
Lebih jauh lagi, BNPT bersama lembaga terkait juga bekerja sama untuk memperkuat pendidikan toleransi dan demokrasi di kalangan pelajar. Program sekolah damai mengajarkan nilai-nilai inklusivitas dan saling menghargai antar umat beragama. Selain itu, pelajar juga dilibatkan dalam kegiatan luar sekolah yang memperkenalkan mereka pada keberagaman agama dan budaya, seperti mengunjungi rumah ibadah umat lain, menanam pohon di rumah ibadah, hingga program live-in dengan keluarga yang berbeda agama. Misalnya, siswa Muslim tinggal bersama keluarga Kristen dan sebaliknya, dengan tetap menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing. Aktivitas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung tentang perbedaan agama dan mengajarkan pentingnya saling menghormati.Dengan program sekolah damai ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat berkembang dengan semangat toleransi, perdamaian, dan rasa cinta Tanah Air yang lebih kuat, sekaligus menjadi benteng yang kokoh terhadap paham radikal yang dapat merusak harmoni sosial di Indonesia. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
JAKARTA PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) nasional tetap dalam kondisi aman meskipun situasi geopolitik
EkonomiJAKARTA Wakil Presiden ke10 dan ke12 RI, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa kisruh administrasi empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utar
NasionalTAPTENG Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional yang dirangkaikan dengan penyerahan 386 Surat Keputusan
PemerintahanTAPTENG Dua anggota DPRD Tapanuli Tengah dari Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden RI Prabowo Subianto
NasionalACEH Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar, menyambut baik keputusan pemerintah pusat yang menetapkan empat pulau sengketaPulau Pa
NasionalPadang Lawas Utara Kepolisian Resor Tapanuli Selatan melalui Tim Satresnarkoba berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba antar kabup
Hukum dan KriminalTAPSEL Dua pria termasuk seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Padang Bolak, Polres Tapanuli Selatan, dalam r
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil mengungkap kasus peretasan email oleh sindikat internasional yang mengakibatkan kerugian seb
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Malik Musa, SH, M.Hum, menyampaikan apresiasi tinggi atas keputusan Presiden RI Prabow
NasionalSERANG Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Cilegon menuntut hukuman mati terhadap tiga terdakwa dalam kasus pembunuhan keji terhadap
Hukum dan Kriminal