BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul, Arif Susanto Kritik Keterlibatan Jokowi dan Prabowo

BITVonline.com - Sabtu, 07 Desember 2024 15:06 WIB
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul, Arif Susanto Kritik Keterlibatan Jokowi dan Prabowo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 menuai kritik dari sejumlah pihak, terutama mengenai prinsip dasar Pilkada yang bertujuan menjaga independensi dan keputusan rakyat secara langsung. Arif Susanto, analis politik dari Exposit Strategic, menilai bahwa keterlibatan kedua tokoh tersebut justru bertentangan dengan semangat Pilkada langsung.

Menurut Arif, tindakan yang dilakukan oleh Jokowi dan Prabowo cenderung berpotensi menduplikasi konstelasi politik nasional ke dalam Pilkada, yang seharusnya lebih mengedepankan keputusan warga Jakarta secara bebas tanpa campur tangan pemerintah pusat. “Yang dilakukan Prabowo maupun Jokowi itu berlawan dengan Pilkada langsung karena top down, yang disebut cawe-cawe itu tadi, itu kan sebenarnya mau menduplikasi konstelasi politik nasional,” ujar Arif dalam diskusi yang digelar di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024).

Namun demikian, Arif mengakui bahwa Pilkada Jakarta 2024 terbilang cukup baik dan transparan, meski ada beberapa isu yang perlu diperhatikan. Dia menilai bahwa meskipun adanya keterlibatan Jokowi dan Prabowo, hal tersebut tidak terlalu berdampak besar terhadap hasil Pilkada Jakarta, yang dinilai relatif lebih transparan dibandingkan dengan beberapa daerah lain. “Terlihat dengan wajah yang lebih transparan, saya tidak mengatakan bahwa Pilkada Jakarta ini sepenuhnya baik-baik saja, ada problem di sana-sini, tetapi paling tidak, kalau tadi membandingkan dengan Jawa Tengah misalnya, terlihat bahwa lebih transparan,” ungkapnya.Arif juga menggarisbawahi bahwa meskipun Pilkada Jakarta menunjukkan sejumlah perbaikan, hal tersebut belum sepenuhnya dianggap baik-baik saja, mengingat tahapan Pilkada yang belum selesai. “Kita masih akan menunggu tanggal 9 Desember, tapi yang jelas bahwa penyelenggara itu punya tanggung jawab bukan hanya memastikan tanggal 27 kemarin baik-baik saja, karena tahapan pilkada belum selesai,” ujarnya.

Sementara itu, meskipun pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo memperoleh hasil yang signifikan, mereka harus mengakui keunggulan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang unggul di seluruh wilayah Jakarta dalam Pilkada 2024. Rekapitulasi sementara menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, meraih total suara sebanyak 2.183.239, sementara Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara. Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara. Saat ini, KPU masih melanjutkan proses rekapitulasi di tingkat provinsi, dan hasil resmi akan diumumkan setelah tahapan tersebut selesai.Masyarakat pun diminta untuk terus memantau hasil penghitungan suara melalui laman resmi KPU Pilkada 2024, yang menyajikan hasil rekapitulasi dan perhitungan suara untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru