BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Golkar Anggap Jokowi Anggota Kehormatan Tanpa KTA, Dukung Sejak 2014

BITVonline.com - Kamis, 05 Desember 2024 17:29 WIB
Golkar Anggap Jokowi Anggota Kehormatan Tanpa KTA, Dukung Sejak 2014
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sekretaris Bidang Organisasi DPP Golkar, Derek Loupatty, menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini telah dianggap sebagai anggota kehormatan Partai Golkar, meskipun ia tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Pernyataan ini muncul setelah Jokowi tidak lagi terafiliasi dengan PDI Perjuangan, partai yang membesarkannya.

Derek menjelaskan bahwa pertimbangan Golkar untuk memberikan status anggota kehormatan kepada Jokowi didasari oleh kontribusinya sebagai negarawan yang telah banyak berjasa untuk bangsa dan negara. Selain itu, Golkar sudah memberikan dukungan penuh kepada Jokowi sejak ia pertama kali maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014, dan terus berlanjut hingga masa jabatannya saat ini.

“Kalau mereka negarawan, tidak perlu ada KTA. Bagi Golkar, kenapa Golkar menganggap Pak Jokowi misalnya yang negarawan? Karena Golkar mendukung beliau dari pada saat 2014 sampai dengan 2024 sebagai presiden,” ujar Derek Loupatty kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Kamis (5/12/2024).Dalam penjelasannya, Derek menambahkan bahwa dalam struktur keanggotaan Golkar terdapat dua kategori keanggotaan, yaitu anggota biasa dan anggota kehormatan. Dengan demikian, Jokowi, yang dianggap sebagai anggota kehormatan, tidak perlu melalui prosedur administratif seperti yang berlaku bagi kader partai pada umumnya.

“Jadi, kalau ada yang katakan harus punya KTA dan sebagainya, kelas Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan lain-lain bagi Golkar tidak perlu pakai KTA. Mereka adalah negarawan dan wajib menjadi anggota kehormatan partai Golkar,” lanjutnya.Selain Jokowi, Golkar juga menyebutkan beberapa tokoh lain yang tidak lagi bergabung dengan PDI Perjuangan, namun tetap dianggap sebagai anggota kehormatan partai. Sebut saja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan calon Gubernur Sumatera Utara Boby Nasution, yang keduanya merupakan bagian dari koalisi Golkar.“Inilah negarawan yang bagi kami, Pak Jokowi atau Pak Prabowo hari ini adalah mereka anggota kehormatan Golkar. Termasuk Mas Gibran, karena Mas Gibran juga kan dicalonkan oleh Partai Golkar bersama Pak Prabowo,” jelas Derek. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru