BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Perdebatan Nabi Adam AS dan Nabi Musa AS: Pelajaran Takdir dan Tanggung Jawab Manusia

Adelia Syafitri - Sabtu, 02 Agustus 2025 07:49 WIB
82 view
Perdebatan Nabi Adam AS dan Nabi Musa AS: Pelajaran Takdir dan Tanggung Jawab Manusia
Ilustrasi. (foto: pinterest)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Kisah para nabi selalu menjadi sumber pelajaran berharga bagi umat manusia.

Salah satunya adalah dialog yang cukup terkenal antara Nabi Adam AS dan Nabi Musa AS, sebuah perdebatan yang tak hanya mengungkap makna mendalam tentang takdir, tetapi juga menyentuh aspek tanggung jawab manusia dalam kehidupan di dunia.

Diriwayatkan dalam hadits sahih oleh Imam Bukhari dan Muslim, perdebatan ini terjadi saat Nabi Musa AS menyampaikan kegelisahannya kepada Nabi Adam AS mengenai nasib manusia yang penuh ujian dan penderitaan di dunia.

Baca Juga:

Sebagai seorang nabi yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT untuk berbicara langsung dengan-Nya, Nabi Musa AS menyampaikan pertanyaannya kepada Nabi Adam AS dengan nada keprihatinan: mengapa manusia harus hidup di bumi dan menghadapi berbagai penderitaan, yang menurutnya bermula dari kesalahan Adam AS di surga?

Ia berkata, "Engkau adalah Adam yang telah dikeluarkan dari surga karena kesalahanmu, dan karenamu keturunanmu harus menghadapi penderitaan di dunia."

Baca Juga:

Pandangan ini merujuk pada Surat Al-Balad ayat 4:

"Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah."

Namun, Nabi Adam AS membalas dengan argumen yang menunjukkan kebesaran takdir ilahi.

Ia mengingatkan bahwa apa yang terjadi padanya telah ditentukan oleh Allah SWT jauh sebelum ia diciptakan.

"Engkau mencela diriku atas suatu hal yang telah ditakdirkan oleh Allah kepadaku sebelum aku diciptakan?" ucap Nabi Adam AS, sebagaimana diriwayatkan dalam kisah para nabi yang dikutip oleh Ibnu Katsir.

Adam AS pun merujuk pada Taurat yang diturunkan kepada Musa, dan bertanya apakah tertulis dalam kitab tersebut bahwa ia telah melakukan kesalahan.

Ketika Nabi Musa menjawab "ya", maka Nabi Adam menegaskan bahwa peristiwa itu adalah bagian dari rencana Allah yang sudah ditetapkan 40 tahun sebelum penciptaannya.

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru