
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
Nasional
BITVONLINE.COM -Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa Kamboja tidak termasuk dalam daftar 100 negara yang menjadi tujuan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini disebabkan oleh tingginya aktivitas ilegal, khususnya judi online (judol), yang marak di negara tersebut.
“Kamboja bukan wilayah penempatan bagi kami. Negara-negara yang kami daftarkan untuk penempatan PMI tidak termasuk Kamboja, karena ada banyak masalah terkait kegiatan ilegal di sana, terutama judi online,” ujar Karding saat ditemui di Gedung Transmedia, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).
Menurut Karding, banyak pekerja Indonesia yang bekerja di Kamboja tanpa izin resmi, seringkali menggunakan visa turis dan berakhir bekerja di sektor judi online. Pekerja ini, menurutnya, biasanya melalui Thailand untuk masuk ke Kamboja dan kemudian berpindah ke tempat lain setelah tiba di negara tersebut.
Baca Juga:
“Problemnya adalah, warga negara kita yang kerja di Kamboja rata-rata menggunakan visa turis. Mereka berangkat dengan visa turis lewat Thailand, kemudian melanjutkan ke Kamboja atau negara lainnya. Ini yang jadi masalah,” jelas Karding.
Karding juga menjelaskan bahwa banyak pekerja migran Indonesia yang tertipu oleh tawaran pekerjaan yang tidak jelas. Calo-calo bekerja sama dengan jaringan online untuk menipu calon pekerja dengan janji-janji manis, seperti gaji tinggi dan fasilitas yang baik. Akibatnya, para pekerja tersebut berangkat tanpa pemahaman yang jelas tentang risiko yang dihadapi.
Baca Juga:
“Banyak yang terjebak karena ditipu melalui calo-calo yang menggunakan media sosial. Mereka dijanjikan gaji tinggi dan tempat yang bagus, tapi kenyataannya jauh dari harapan,” katanya.
Karding menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk melindungi pekerja migran Indonesia dan memastikan penempatan mereka dilakukan di negara yang memiliki sistem legal yang jelas dan menghormati hak-hak pekerja. Pekerja migran Indonesia yang tertipu atau mengalami masalah di luar negeri akan mendapat perhatian serius dari pemerintah.
(N/014)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa