Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
Jakarta — Threading alis atau teknik mencabut bulu alis dengan benang telah menjadi tren kecantikan yang digemari banyak wanita, termasuk muslimah. Namun, muncul pertanyaan: apakah threading alis diperbolehkan dalam Islam?
Dalam Islam, menjaga dan merawat tubuh sebagai bentuk syukur atas karunia Allah SWT sangat dianjurkan. Termasuk di dalamnya merawat wajah dan rambut. Meski begitu, aktivitas berhias memiliki batasan-batasan yang diatur melalui hadits Rasulullah SAW.
Salah satu hadits menyebutkan:
"Allah melaknat perempuan yang mencabut alis, perempuan yang menyambung rambut, dan perempuan yang mengubah ciptaan Allah demi berhias." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjadi dasar sebagian ulama dalam mengharamkan mencukur atau mencabut alis, termasuk threading, karena dianggap mengubah ciptaan Allah.
Namun, sebagaimana dikutip dari laman NU Online (Jumat, 12/9/2025), terdapat pandangan lain dari kalangan ulama, seperti Syekh Ahmad bin Ghanim, ulama mazhab Maliki. Ia menjelaskan bahwa hadits tersebut perlu dipahami dalam konteks tertentu, terutama terkait dengan perempuan yang sedang dalam masa larangan berhias, seperti istri yang ditinggal wafat suaminya atau istri yang suaminya hilang entah di mana.
Syekh Ahmad juga menyebutkan istilah tarjih, tadqiq, dan tahfif sebagai bentuk perapian alis yang tidak dikategorikan sebagai tindakan "mengubah ciptaan Allah". Bahkan, diriwayatkan bahwa Sayyidah Aisyah RA membolehkan penghilangan bulu di wajah dan alis, selama tidak berlebihan dan masih dalam batas kepantasan.
Lebih lanjut, tidak semua bentuk perubahan tubuh itu dilarang. Contoh perubahan yang diperbolehkan seperti khitan (sunat), mencukur rambut, memotong kuku, bahkan mengebiri hewan yang halal dimakan.
Karena itu, threading alis dapat dianggap boleh jika dilakukan untuk tujuan kerapian dan kebersihan, bukan untuk merubah ciptaan Allah secara total (misalnya menghilangkan seluruh alis demi tren kecantikan).
Namun, penting juga mempertimbangkan aspek kepantasan dan niat. Jika niatnya untuk menjaga kebersihan dan merawat diri tanpa melanggar syariat atau meniru gaya yang melenceng dari akhlak Islam, maka hal ini masih bisa ditoleransi.
? Kesimpulan:
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus umum yang menginfeksi saluran pernapasan dan sering menimbulkan gejala batuk s
Kesehatan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta sembilan orang lainnya dalam operasi tangkap ta
Hukum dan Kriminal
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menemui massa aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor Gubernur Sumut,
Pemerintahan
SUMATERA UTARA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sumut dan Asosiasi Pe
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memberikan dukungan penuh terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai program
Pemerintahan
Harga minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita kembali mencuat sebagai polemik di Kabupaten Batu Bara.
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
SIBOLGA Jajaran Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa, Arjuna Ta
Hukum dan Kriminal
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan