BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Andre Rosiade Apresiasi Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Nataru 2024-2025 Sesuai Instruksi Presiden Prabowo

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 12:23 WIB
Andre Rosiade Apresiasi Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Nataru 2024-2025 Sesuai Instruksi Presiden Prabowo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memberikan apresiasi kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atas kebijakan penurunan harga tiket pesawat hingga 10 persen untuk penerbangan domestik pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Andre mengungkapkan bahwa langkah penurunan harga tiket Garuda Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara maskapai, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian BUMN, yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo. Dia menyebutkan adanya dua faktor yang mendukung penurunan harga tiket, yaitu potongan harga avtur dari Pertamina dan upaya maskapai untuk mengurangi biaya produksi.

“Ini adalah kerja sama yang sangat baik, di mana meskipun Garuda Indonesia menghadapi tantangan terkait biaya operasional, mereka berhasil menurunkan harga tiket. Instruksi Pak Prabowo yang menekankan pentingnya akses transportasi yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya selama momen Nataru, dapat terlaksana dengan baik,” ujar Andre saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan direksi Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Angkasa Pura Indonesia, Jumat (29/11/2024) di Jakarta.

Baca Juga:

Andre juga berharap kebijakan penurunan harga tiket Garuda Indonesia tidak hanya diterapkan selama Nataru, tetapi dapat berlanjut sepanjang tahun. Menurutnya, penurunan biaya tiket domestik merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan ketersediaan maskapai domestik, mengingat Indonesia masih membutuhkan tambahan sekitar 700 pesawat.

“Garuda Indonesia perlu berusaha lebih keras untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan jumlah pesawat domestik. Jangan sampai harga tiket domestik kita lebih mahal dibandingkan penerbangan internasional, seperti ke Jepang,” tegasnya.

Baca Juga:

Selain itu, Andre juga menyoroti pelayanan Garuda Indonesia untuk calon jemaah haji dan umrah. Ia meminta Garuda untuk menambah jumlah pesawat berbodi besar (wide body) guna mendukung keberangkatan jemaah haji dan umrah, serta menambah jam terbang pesawat yang melayani layanan umrah.

“Saya harap Garuda bisa menambah empat pesawat berbodi besar untuk memenuhi kebutuhan haji dan umrah. Jangan sampai jemaah haji telantar karena keterbatasan pesawat. Garuda memiliki pesawat ‘si merah’ yang sudah terbukti andal, sebaiknya bisa lebih dimaksimalkan untuk layanan umrah,” ujar Andre.

Dalam kesempatan yang sama, Andre menyampaikan bahwa Komisi VI DPR akan mengundang Garuda Indonesia untuk rapat khusus pada Januari 2025, guna membahas lebih lanjut rencana penambahan pesawat untuk melayani kebutuhan haji dan umrah.

“Pada reses 20 Januari nanti, kita akan undang Garuda untuk membahas pengadaan 4 wide body khusus untuk haji dan umrah, agar jemaah tidak kesulitan dengan ketersediaan pesawat,” pungkasnya.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Resmi! Bambang Pamungkas Jabat Direktur Olahraga Persija Jakarta
Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dalam Kasus Narkoba, Tak Ajukan Banding
Jual Burung Nuri dan Kura-Kura Dilindungi, Pemuda Medan Divonis 3 Tahun Penjara
Leony Trio Kwek-Kwek Keluhkan Pajak Warisan, DJP Jelaskan Tak Ada PPh untuk Ahli Waris
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR
Fadli Zon Tetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional, Terinspirasi Bing Slamet
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru