Prajurit Yonkav 6/NK Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Asam Kumbang Medan
MEDAN Prajurit Yon Armed 6/NK bergerak cepat mengevakuasi warga yang terjebak banjir setinggi 1,5 meter di Lingkungan V, Kelurahan Asam Kum
Peristiwa
MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor, mengingat curah hujan yang tinggi diprediksi akan terus berlangsung dalam seminggu ke depan. Pemprov Sumut bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada wilayah rawan bencana.
Imbauan tersebut disampaikan pada pertemuan yang digelar di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Kamis (28/11/2024). Menurut laporan yang disampaikan, hingga saat ini, 24 daerah di Sumut telah terdampak banjir, dengan lebih dari 15.000 kepala keluarga (KK) menjadi korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut melalui Kabid Sri Wahyuni, menyebutkan bahwa prediksi BMKG yang mengidentifikasi November dan Desember sebagai puncak musim hujan di Sumut sudah mulai terbukti dengan intensitas hujan yang tinggi. Pemerintah Provinsi Sumut pun telah mengantisipasi dampak bencana ini jauh-jauh hari, dengan mengimbau kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi bencana dan memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
“Hujan yang terjadi pada 21 November lalu dengan curah tinggi di empat daerah di Sumut, yaitu Tapanuli Selatan, Padanglawas, Karo, dan Deliserdang, mengindikasikan bahwa potensi bencana ini nyata dan sesuai dengan prediksi BMKG,” kata Sri Wahyuni dalam pertemuan tersebut.
Pada 23 November, BMKG telah mengeluarkan rilis yang memperingatkan kemungkinan terjadinya banjir, banjir bandang, dan longsor di wilayah-wilayah tersebut, yang kemudian terbukti dengan terjadinya bencana di beberapa lokasi.
Sebagai respons terhadap meningkatnya potensi bencana, Pemprov Sumut melalui BPBD telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi. Salah satu langkah yang disepakati dalam rapat koordinasi pada 28 November adalah penetapan status Siaga Darurat Bencana untuk wilayah Sumut hingga 31 Desember 2024.
“Ini merupakan langkah untuk memastikan semua pihak siap siaga dan bencana dapat ditangani dengan cepat. Kami juga meminta Pj Gubernur Sumut untuk mengeluarkan status darurat bencana, mengingat prakiraan cuaca BMKG yang menunjukkan kemungkinan curah hujan tinggi akan terus berlangsung,” ungkap Sri Wahyuni.
BPBD Sumut mencatat bahwa hingga 27 November 2024, tiga daerah yang terdampak banjir besar adalah Kota Medan, Binjai, dan Deliserdang, dengan total 15.754 KK yang terdampak. Untuk itu, Pemprov Sumut melalui BPBD telah melakukan berbagai upaya mitigasi, seperti koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, pendataan korban, serta mempersiapkan peralatan evakuasi.
Pemerintah Provinsi Sumut juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Selain itu, bagi wisatawan yang berencana mengunjungi daerah yang berpotensi terjadi longsor atau banjir, Pemprov Sumut meminta agar mereka menunda perjalanan untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau korban jiwa.
“Untuk masyarakat yang ingin berpergian ke tempat wisata yang berpotensi longsor, banjir, kami imbau untuk menunda terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari terjadinya bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa,” tambah Sri Wahyuni.
Pemprov Sumut berharap, dengan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan yang dilakukan, bencana di musim hujan ini dapat diminimalisir dampaknya, dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
(johansirait)
MEDAN Prajurit Yon Armed 6/NK bergerak cepat mengevakuasi warga yang terjebak banjir setinggi 1,5 meter di Lingkungan V, Kelurahan Asam Kum
Peristiwa
TEBING TINGGI Hujan berintensitas tinggi sejak Kamis dini hari, 27 November 2025, kembali membuat Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, dilan
Peristiwa
TAPANULI SELATAN Penanganan korban banjir bandang di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, memasuki fase darurat kemanusiaan.
Peristiwa
BANDA ACEH Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Aceh, DR. Iskandar Muda Hasibuan, meminta pemerintah pusat memberi
Pemerintahan
DELI SERDANG Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera Utara sejak Kamis dini hari, 27 November 2025, kembali memicu banjir besar di Kec
Peristiwa
LANGKAT Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di Dusun Kampung Lama, Desa Pekan Besitan
Peristiwa
MEDAN Banjir besar menerjang kawasan Medan Amplas, Kota Medan, setelah luapan air sungai di pinggiran Kelurahan Harjosari I membesar pada R
Peristiwa
JAKARTA Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pe
Nasional
BANDA ACEH Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago menyampaikan pengaraha
Nasional
SERDANG BEDAGAI Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sejak Rabu m
Peristiwa