BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Yayasan Almanhajussawi Dhiyau Nusantara Gelar Acara Keagamaan, Tekankan Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa

S. Erfan Nurali - Selasa, 28 Oktober 2025 08:54 WIB
Yayasan Almanhajussawi Dhiyau Nusantara Gelar Acara Keagamaan, Tekankan Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa
Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Almanhajussawi Dhiyau Nusantara yang dipimpin oleh KH.Waisul Qurni Zainudin menggelar acara keagamaan di kompleks yayasan, Sabtu (25/1
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Almanhajussawi Dhiyau Nusantara yang dipimpin oleh KH.Waisul Qurni Zainudin menggelar acara keagamaan di kompleks yayasan, Sabtu (25/10/2025) usai Salat Magrib.


Baca Juga:

Kegiatan tersebut mengangkat tema "Revitalisasi Fungsi Santri: Merawat Warisan Langit, Menjawab Realita Bumi."

Tema ini menggambarkan peran santri sebagai penggerak peradaban umat yang berpegang pada ilmu dan amal, sekaligus mampu menjawab tantangan sosial, budaya, ekonomi, hingga teknologi di era modern.

"Makna revitalisasi fungsi santri adalah menghidupkan kembali semangat santri dalam menggerakkan peradaban umat. Merawat warisan langit berarti menguatkan ruh keilmuan dan dakwah para pewaris Nabi, sedangkan menjawab realita bumi adalah kemampuan santri hadir di tengah masyarakat untuk menjawab tantangan zaman," jelas KH. Waisul Qurni Zainudin dalam sambutannya.

Menurut KH. Waisul Qurni, pendirian Yayasan Almanhajussawi Dhiyau Nusantara didasari semangat untuk membumikan ajaran Islam yang bersanad ulama nusantara, serta menyebarkan cahaya ilmu dan amal di seluruh Indonesia.


"Nama Almanhajussawi Dhiyau Nusantara bermakna jalan yang lurus berpedoman pada ilmu agama yang bersanad, yang menerangi nusantara dengan amal," ujarnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat setempat. Ketua RW 008 Tanah 80, Kelurahan Klender, Azis Firman, menyampaikan apresiasi kepada yayasan yang dinilai berperan aktif dalam membangun harmoni sosial di tengah kemajemukan ibu kota.


"Di tengah keberagaman Jakarta, Yayasan Almanhajussawi Dhiyau Nusantara berkontribusi melalui pendidikan agama dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Sementara itu, penceramah Kyai Sumarno Syafii, pengasuh Pondok Pesantren Darussaadah Tangerang sekaligus pembina acara Damai Indonesiaku, mengingatkan pentingnya menjaga marwah ulama dan santri.


"Dulu di zaman PKI, ulama dan santri dibunuh secara fisik. Sekarang mereka dibunuh secara karakter dan dilemahkan lembaganya. Jika marwah ulama dan santri tidak dijaga, maka jiwa nasionalisme akan pudar di Indonesia," tegasnya.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru