BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Rasulullah SAW Pernah Melarang Ziarah Kubur, Apa Alasannya?

Adelia Syafitri - Senin, 03 November 2025 10:13 WIB
Rasulullah SAW Pernah Melarang Ziarah Kubur, Apa Alasannya?
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN Ziarah kubur menjadi amalan yang banyak dilakukan umat Islam saat ini, namun tahukah Anda bahwa Rasulullah SAW sempat melarang praktik ini sebelum akhirnya diperbolehkan dan disyariatkan?

Menurut Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Majmu, larangan awal ziarah kubur terjadi karena pada masa itu masih lekat pengaruh jahiliah.

Praktik berziarah kerap diiringi dengan ucapan batil yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga:

Setelah fondasi Islam semakin kokoh, Rasulullah SAW kemudian memperbolehkan ziarah kubur sebagai sarana pengingat kematian dan akhirat.

Dalam riwayat shahih dari Buraidah bin Hushaib disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah." (HR Muslim)

Riwayat lain menegaskan, ziarah kubur diperbolehkan karena mengandung pelajaran penting bagi umat Islam:

"Dulu aku telah melarang kamu sekalian berziarah kubur, maka berziarah kuburlah (sekarang), karena pada ziarah kubur terdapat peringatan." (HR Ahmad)

Al-Albani dalam Ahkam Al-Janaiz menegaskan redaksi hadits ini sebagai shahih, menekankan bahwa tujuan ziarah adalah mengingatkan manusia akan kematian dan kehidupan akhirat.

Menurut kitab Syarah Riyadhus Shalihin, ziarah kubur membantu seseorang merenungkan perjalanan hidup, amal yang telah dilakukan, dan kondisi orang-orang yang telah meninggal.

Melalui amalan ini, umat Islam diingatkan akan kefanaan hidup di dunia dan pentingnya menyiapkan bekal menuju akhirat.

"Ziarah kubur mengingatkan kepada akhirat dan kematian yang sebenar-benarnya. Kuburan bukan sekadar tanah, tapi pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini sementara," tulis kitab tersebut.

Dengan begitu, ziarah kubur tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga sarana spiritual yang mendidik umat Islam untuk introspeksi diri, merenungkan kematian, dan meningkatkan kesadaran akan akhirat.

Wallahu a'lam.*


(d/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya, Dukung Penguatan Nilai Al-Qur’an
8 Hak Tetangga dalam Islam yang Wajib Dihormati untuk Kehidupan Sosial Harmonis
Sinergi Pemerintah dan Syarikat Islam, Bobby Nasution Buka Peluang Kerja di Sumut
Inilah 7 Sholawat yang Diyakini Membuka Pintu Rezeki bagi Umat Muslim
Kenapa Kalimat “Ash-Shalatu Khairum Minan Naum” Hanya Ada di Adzan Subuh? Ini Penjelasannya
Agnesia Wulan Marindo Dilantik Sebagai Ketua DPW Lasqi Nusantara Jaya Lampung, Siap Majukan Seni Qasidah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru