
Kunjungan Kerja Perdana, Kapolres Tapsel Jalin Silaturahmi ke Ponpes KH Ahmad Dahlan Sipirok
TAPANULI SELATAN Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke
Nasional
BITVONLINE.COMĀ -Angka pengangguran di Indonesia yang berasal dari lulusan perguruan tinggi terus menunjukkan tren kenaikan sepanjang dekade terakhir. Realitas pahit ini mengindikasikan bahwa gelar sarjana tidak serta-merta menjamin kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (24/1/2025), jumlah pengangguran dari kategori lulusan universitas pada 2014 tercatat sebanyak 495.143 orang. Namun, angka ini mengalami lonjakan tajam dan mencapai 981.203 orang pada Agustus 2020, dan meskipun sedikit menurun, jumlah pengangguran dari lulusan universitas tetap tinggi dengan total 842.378 orang pada Agustus 2024.
Dalam kurun waktu 2014 hingga 2020, jumlah pengangguran yang berasal dari lulusan sarjana meningkat hampir dua kali lipat. Pandemi COVID-19 yang melanda pada 2020 menjadi salah satu faktor penyebab utama. Saat itu, dunia kerja terhenti dan banyak perusahaan memberlakukan pembatasan rekrutmen bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Namun, jika dibandingkan dengan lulusan SMA, jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi tetap lebih rendah secara absolut. Pada Agustus 2024, jumlah pengangguran dari lulusan SMA tercatat mencapai 2.293.359 orang. Meski demikian, kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal bagi lulusan SMA biasanya lebih ketat, sementara banyak dari mereka yang akhirnya bekerja di sektor informal.
Lulusan perguruan tinggi sering kali mengalami permasalahan di pasar kerja, dimana ekspektasi terhadap pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan tidak selalu tercapai. Kondisi ini membuat banyak sarjana menganggur lebih lama dibandingkan dengan lulusan SMA atau diploma.
Di sisi lain, lulusan akademi atau diploma menunjukkan tren pengangguran yang lebih stabil. Pada Agustus 2014, jumlah pengangguran dari lulusan kategori ini tercatat 193.517 orang, dan turun menjadi 170.527 orang pada Agustus 2024, meskipun sempat mengalami lonjakan menjadi 305.261 orang pada Agustus 2020.
Secara keseluruhan, jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 7,47 juta orang, yang mengalami penurunan sebesar 390 ribu orang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
(N/014)
TAPANULI SELATAN Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke
NasionalJEMBRANA Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesiapan personel dalam menghadapi implementasi Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP)
NasionalDENPASAR Semangat tinggi dan optimisme mewarnai acara pelepasan Tim Bhayangkara Bali FC Dalka yang akan berlaga dalam ajang Piala Soerat
OlahragaJEMBRANA Dalam semangat mempererat komunikasi dan kolaborasi lintas sektor, Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.
PemerintahanJEMBRANA Dalam upaya memperkuat kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, Babinsa Desa Budeng, Serka I Ge
NasionalJEMBRANA Aparat Babinsa dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung program bantuan
EkonomiBOSTON Momen romantis dalam konser Coldplay di Stadion Gillette, Boston, mendadak menjadi perbincangan hangat setelah kiss cam menyorot
EntertainmentJAKARTA Pemerintah Indonesia tengah mengkaji kemungkinan pembatasan layanan panggilan suara dan video melalui aplikasi OverTheTop (OTT
Sains & TeknologiJAKARTA Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dipastikan berlangsung mulai 8 hingga 14 Oktober 2025. Tahapan krusial ini
OlahragaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa wakil menteri (wamen) dilarang merangkap jabatan sebagai komisaris atau dewan pengawas
Politik