Otto Hasibuan Kunjungi Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa

BOGOR -Pengacara ternama Otto Hasibuan terlihat menyambangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (17/10/2024). Dalam kunjungan tersebut, Otto tidak sendirian; ia datang bersama mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, serta presenter TV , Ni Luh Puspa. Ketiganya tampak ceria dan menyapa awak media dengan senyuman hangat.

Bima Arya, yang berada dalam kendaraan hiace yang mereka tumpangi, menyebutkan bahwa rombongan mereka termasuk dalam “kloter wakil menteri” (Wamen). “Ini kloter wamen,” ujarnya, menunjukkan keanggotaan mereka dalam jajaran yang akan mengisi posisi penting di pemerintahan mendatang.

Informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa para calon menteri pemerintahan Prabowo pada hari ini akan mendapatkan pembekalan penting mengenai beberapa topik strategis. Materi yang akan disampaikan mencakup pengenalan tentang artificial intelligence, komunikasi efektif, lapangan kerja masa depan, serta langkah-langkah anti korupsi. Pembekalan ini dianggap sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi pemerintah ke depan, terutama dalam menciptakan inovasi dan transparansi dalam pemerintahan.

Baca Juga:

• Profesor Sutan Nasomal: Tambang Merusak, Petani Kopi Gayo Lues Harus Dilindungi!
• Sri Mulyani Tetapkan Aturan Baru Pajak Kripto Mulai 2026: PPh Naik, PPN Nol Persen

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Otto Hasibuan dan koleganya dalam mendukung Prabowo Subianto dalam masa transisi menuju pemerintahan yang baru. Momen ini juga menjadi sinyal positif bagi para calon menteri, yang diharapkan dapat membawa perubahan dan perbaikan dalam berbagai sektor di Indonesia.

Kedatangan mereka ke Padepokan Garuda Yaksa menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam menyongsong pemerintahan yang diharapkan mampu memenuhi harapan rakyat. Seiring dengan berjalannya waktu, publik akan menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Prabowo dan timnya dalam mengatasi berbagai isu yang ada di masyarakat.

Baca Juga:

• Rakerkonas ke-34, APINDO Satukan Kekuatan Pengusaha Hadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045
• PPATK Temukan 10 Juta Rekening Bansos Tidak Aktif, Dana Rp 2,1 Triliun Mengendap

(N/014)