
Kades Sawer di Diskotek, Gubernur Jabar Ancam Tunda Bantuan Dana Desa!
CIREBON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengecam keras aksi Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang vi
Pemerintahan
JAKARTA – Dalam rapat kerja yang digelar di gedung DPR/MPR, momen menarik terjadi ketika Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono, menunjukkan kemampuan berbahasa Perancisnya. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I, Meutya Viada Hafid, yang membahas lima RUU kerja sama di bidang pertahanan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajaran terkait.
Meutya menjelaskan tujuan rapat yang berfokus pada pengambilan keputusan mengenai beberapa RUU, salah satunya adalah RUU tentang pengesahan persetujuan kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India. “Raker Komisi I hari ini dilaksanakan untuk dalam rangka pembicaraan tingkat I untuk pengambilan keputusan terhadap RUU ini,” ungkap Meutya di awal rapat.
Setelah membacakan beberapa RUU, Meutya meminta Sugiono untuk membacakan RUU yang berhubungan dengan Perancis dalam bahasa aslinya. “Saya tidak fasih bahasa Perancisnya, jadi saya minta tolong Pak Sugiono,” kata Meutya, yang disambut dengan antusias oleh anggota lainnya.
Baca Juga:
Sugiono, dengan percaya diri, membacakan judul RUU dalam bahasa Perancis: “l’accord entre le Gouvernement de la République d’Indonésie et le Gouvernement de la République française relatif à la coopération dans le secteur de la défense.” Keberanian Sugiono berbahasa Perancis ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari para anggota DPR yang hadir.
Setelah penampilannya, Meutya berkomentar, “Nampaknya memang sudah cocok Pak Menhan,” merujuk pada Prabowo Subianto yang hadir dalam rapat. Momen ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Sugiono, tetapi juga menciptakan suasana hangat dan kolaboratif di tengah pembahasan serius mengenai kerja sama pertahanan.
Baca Juga:
Menghadapi Tantangan Global Rapat ini sangat penting mengingat dinamika keamanan global yang terus berubah. Dalam konteks ini, kerja sama pertahanan dengan negara lain menjadi semakin krusial. Sugiono dan Meutya berharap bahwa pengesahan RUU ini akan membawa manfaat bagi keamanan nasional dan memperkuat posisi Indonesia di arena internasional.
Peran DPR dalam Diplomasi Keberadaan DPR dalam pengambilan keputusan terkait kerja sama internasional menunjukkan peran penting lembaga legislatif dalam menjalankan fungsi diplomasi. Melalui rapat-rapat seperti ini, DPR tidak hanya berperan dalam pembuatan undang-undang, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan stabilitas dan keamanan bagi negara.
(K/09)
CIREBON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengecam keras aksi Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang vi
PemerintahanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa susu merupakan bagian penting dari program pangan nasional. D
Pertanian AgribisnisBANDA ACEH Anggota Komisi III DPR Aceh dari Partai Aceh, Hj Salmawati SE MM, atau akrab disapa Bunda Salma, angkat bicara terkait sengket
NasionalJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan bahwa serangan militer Israel ke Iran merupakan bentuk manuver politik putus asa da
NasionalJAKARTA Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras serangan militer yang dilancarkan Israel ke ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat (13/
NasionalMADRID Klub raksasa La Liga, Atletico Madrid, dikabarkan tengah membidik bek kiri andalan Liverpool, Andy Robertson, sebagai salah satu
OlahragaJAKARTA Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan kinerja sektor ritel pada Mei 2025. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE), In
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan kembali menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam lima hari terakhir. Berdasarkan data resmi dari laman Peg
EkonomiOlehAhmad Humam HamidPADA pagi 1 Juni 2025 di Cibubur, pendirian Sumitro Djojohadikusumo Institute diumumkan dalam suasana yang nyaris sere
OpiniMEDAN Pernikahan dalam Islam bukan sekadar ikatan cinta antara dua insan, tetapi juga merupakan ibadah yang memiliki rukun dan syarat sa
Agama