
Program Makan Bergizi Gratis Dipuji dan Dikritik: Antara Gizi dan Krisis Ayam!
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengingatkan potensi kekurangan pasokan ayam di Indonesia seiring dengan mening
Peristiwa
JAKARTA -Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan bahwa Kepala Desa (Kades) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam kampanye calon kepala daerah (Cakada) di luar masa kampanye atau saat masa sosialisasi tidak dapat dikenakan pidana. Namun, mereka tetap dapat dikenai sanksi administratif atau pelanggaran lainnya.
Dalam wawancaranya dengan wartawan di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024), Rahmat Bagja menjelaskan bahwa meskipun keterlibatan Kades dan ASN dalam kampanye di luar masa kampanye tidak bisa dikenakan sanksi pidana, mereka tetap bisa menghadapi sanksi dari kementerian terkait atau pemerintah daerah setempat. “Tidak kena pidana, tapi kena pelanggaran yang lainnya, ada. Ada di siapa? Kementerian Dalam Negeri ataupun pemerintah daerah setempat,” kata Rahmat Bagja.
Menurut Rahmat Bagja, keterlibatan Kades dan ASN dalam kampanye calon kepala daerah menjadi masalah serius jika dilakukan pada masa kampanye yang resmi. Pada masa tersebut, peraturan sudah mengatur bahwa keterlibatan mereka bisa dikenakan sanksi pidana. “Kalau mereka masuk di tahapan kampanye, sudah ada (peraturan). Itu masuk dalam pidana,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rahmat menekankan bahwa Kades dan ASN seharusnya tidak dilibatkan dalam tim kampanye calon kepala daerah. “Kades dan ASN juga tidak boleh dilibatkan dalam tim kampanye Cakada,” ujarnya.
Proses penanganan hukum terhadap pelanggaran netralitas oleh Kades, menurut Rahmat Bagja, berada di bawah wewenang pemerintah daerah setempat dan Kementerian Dalam Negeri. “Oleh sebab itu, maka penanganan pemidanaan kepala desa ada pada pemerintah daerah setempat, dan juga nanti kepada Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.
Bawaslu juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari memilih calon kepala daerah yang melibatkan ASN dan Kades dalam kampanye di luar waktunya. Rahmat Bagja menambahkan bahwa ASN yang terlibat dalam pelanggaran ini bisa menghadapi pemecatan dari jabatannya. “Kalau ASN bisa dipecat. ASN diberhentikan dari jabatannya ada,” pungkasnya.
Dengan adanya penegasan ini, Bawaslu berharap masyarakat dan seluruh pihak terkait dapat memahami batasan-batasan hukum mengenai netralitas ASN dan Kades dalam proses pemilihan kepala daerah. Penegakan aturan ini penting untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan pelaksanaan demokrasi yang adil dan transparan.
(N/014)
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengingatkan potensi kekurangan pasokan ayam di Indonesia seiring dengan mening
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) mengumumkan rencana pembangunan empat S
PendidikanSOLO Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kota Solo, EANK Solo, kembali menegaskan peran sektor UMKM sebagai penopang utama pere
EkonomiMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) optimis mencetak sejarah baru di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang akan digelar di
OlahragaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mempercepat penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera
Hukum dan KriminalDENPASAR Sebanyak delapan personel terbaik Polda Bali resmi diberangkatkan untuk bergabung dalam misi perdamaian dunia Perserikatan Bang
PolitikMEDAN Ulos merupakan karya warisan budaya dari masyarakat Suku Batak yang berasal dari daerah Sumut. Ulos menjadi salah satu karya Batak d
Seni dan BudayaMEDAN Walau tidak mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Bupati Samosir Vandiko T Gultom, perin
Seni dan BudayaREDELONG Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bener Meriah, Polda Aceh, resmi menyerahkan tersangka dan barang bukti kas
Hukum dan KriminalJAKARTA Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) melayangkan desakan keras kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot Ka
Peristiwa