Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Margatiga, Tekankan Pentingnya Manajemen Pengelolaan Air

LAMPUNG TIMUR  – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Margatiga di Lampung Timur pada Senin pagi, sebuah proyek strategis yang telah dibangun sejak tahun 2017. Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya manajemen pengelolaan air sebagai salah satu prioritas utama pemerintah untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa air akan menjadi salah satu isu krusial bagi kehidupan masyarakat di masa depan. “Air ke depan akan menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Sangat penting sekali. Oleh sebab itu, manajemen pengelolaan air, di mana pun, di semua provinsi, sekarang ini akan menjadi fokus pemerintah,” kata Jokowi di hadapan para tamu undangan dan masyarakat setempat.

Bendungan Margatiga, yang telah dibangun selama tujuh tahun terakhir, akhirnya resmi beroperasi. Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya proyek tersebut, yang dianggap sebagai langkah besar dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan dan pengelolaan air di daerah tersebut. “Sejak 2017, Bendungan Margatiga ini sudah mulai dikerjakan. Artinya, itu sudah tujuh tahun yang lalu, dan alhamdulillah pada hari ini sudah selesai dan bisa difungsikan,” sambungnya.

Jokowi juga menggarisbawahi tiga aspek utama dari manajemen pengelolaan air yang menjadi fokus pemerintah. Pertama, pemanfaatan air baku untuk kebutuhan hidup masyarakat. Kedua, penggunaan air untuk irigasi sawah-sawah guna mendukung ketahanan pangan nasional. Dan ketiga, pengurangan risiko banjir, yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah.

Baca Juga:

• BMKG Rilis Daftar Lengkap Daerah Indonesia Berpotensi Tsunami Akibat Gempa Magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia
• Harga Emas Antam Naik, Dibanderol Rp1.918.000 per Gram pada Rabu 30 Juli 2025

“Sekarang ini akan menjadi fokus pemerintah, yang pertama untuk air baku kehidupan kita, kedua untuk irigasi bagi sawah-sawah yang kita miliki, ketiga untuk mereduksi banjir kalau memang di daerah itu masih ada banjir,” jelas Jokowi, menambahkan bahwa pengelolaan air yang efektif akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Peresmian Bendungan Margatiga ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur yang mendukung pengelolaan sumber daya air, sebuah langkah penting untuk menghadapi tantangan iklim dan perubahan lingkungan. Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam pengelolaan dan distribusi air di Lampung Timur dan sekitarnya, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Baca Juga:

• 15 Pekerjaan Ini Terancam Hilang pada 2030, AI Ambil Alih Peran Manusia?
• Profesor Sutan Nasomal: Tambang Merusak, Petani Kopi Gayo Lues Harus Dilindungi!

Presiden Jokowi juga menyoroti betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola sumber daya air. Ia berharap bahwa kepala daerah di seluruh provinsi akan mengadopsi pendekatan serupa dalam manajemen air untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi.

Dengan selesainya Bendungan Margatiga, masyarakat Lampung Timur dapat mengharapkan perbaikan dalam ketersediaan air untuk berbagai keperluan, dari kebutuhan sehari-hari hingga pertanian, serta pengurangan risiko bencana banjir. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa sumber daya air digunakan secara optimal dan berkelanjutan, sejalan dengan visi untuk membangun Indonesia yang lebih resilien dan sejahtera.

(K/09)