BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Rp 20.000-25.000 Per Porsi

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 03:02 WIB
45 view
Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Rp 20.000-25.000 Per Porsi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini tengah melakukan uji coba program makan bergizi gratis sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak di ibu kota. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan program ini, harga makanan per porsi bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Hal ini merupakan bagian dari eksperimen yang dilakukan untuk menentukan harga dan kualitas makanan yang optimal.

Heru Budi menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mencoba berbagai menu dengan rentang harga antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per porsi. Namun, setelah evaluasi, porsi dengan harga Rp 15.000 dianggap kurang ideal. “Mengenai nilai rupiah kami tidak batasi Pemda DKI, bisa Rp 15.000, Rp 20.000, Rp 25.000. Kita lihat kalau Rp 15.000 kemarin kurang bagus, kurang pas antara Rp 20.000-Rp 25.000, yang memasak juga dapat keuntungan, mereka harus mengantar juga, menyiapkan sampai di tempat,” kata Heru usai memantau uji coba program makan bergizi gratis di SDN Cipayung 04 Pagi, Jakarta Timur.

Dalam uji coba kali ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan BUMD PAM Jaya untuk menyajikan menu makanan yang terdiri dari nasi, telur goreng, orek tempe, capcay, jagung, dan buah anggur. Menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi siswa. Heru Budi mencatat bahwa total 800 paket menu sarapan disiapkan untuk uji coba tersebut. “Total 800 paket menu sarapan. Menunya ada nasi, sayur, telur dadar, orek tempe, capcay plus jagung. Kurang lebih 400 kalori, Rp 20.000 per porsi,” jelasnya.

Baca Juga:

Namun, Heru juga mengamati beberapa masalah selama uji coba ini. Salah satunya adalah porsi nasi yang terlalu banyak sehingga banyak siswa tidak dapat menghabiskan makanannya. “Kita lihat kesukaan mereka apa. Tadi sayurnya habis, buahnya dimakan, telurnya habis, nasinya separuh dimakan, (porsinya) kebanyakan tadi saya lihat,” ujar Heru.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memastikan bahwa pengelolaan sampah dari program ini dilakukan dengan baik. “Tetap bekerja sama dengan bank sampah untuk bisa meng-collect hasil kardus, sendok, dan lain-lain,” tambah Heru. Program makan bergizi gratis ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan makanan sehat, tetapi juga untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui pengelolaan sampah yang efisien.

Baca Juga:

Heru Budi juga menekankan bahwa pemberian makan bergizi tidak harus dilakukan pada waktu tertentu. Menu makanan dapat disesuaikan dengan jadwal sekolah anak-anak, baik untuk sarapan pagi maupun makan siang. “Hari ini adalah uji coba yang ketiga, bisa sarapan pagi, bisa makan siang, sesuai dengan waktunya anak-anak sekolah,” ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan akses ke makanan bergizi yang mendukung kesehatan dan konsentrasi mereka di sekolah. Uji coba ini juga bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas menu dan harga serta mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi siswa dalam hal makanan.

Dengan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian berdasarkan hasil uji coba ini, diharapkan program makan bergizi gratis dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan dapat diimplementasikan secara luas di sekolah-sekolah di Jakarta. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa tetapi juga memberikan contoh bagaimana upaya pemerintah dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang berfokus pada kebutuhan dasar dan kesehatan publik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Pengadilan Militer Tolak Permohonan Restitusi Keluarga Jurnalis Juwita, Vonis Seumur Hidup Dijatuhkan pada Pelaku
Kemendagri Temukan Bukti Baru Sengketa 4 Pulau, Siap Dilaporkan ke Presiden Prabowo
Eks Lurah Kelapa Dua Didakwa Lakukan Pemerasan Rp200 Juta demi Tanda Tangan Dokumen Tanah
UNICEF Dukung Pemerintah Aceh dalam Sosialisasi Draft RPJMA Sektor Kesehatan dan Sanitasi
27 DPW Partai Ummat Protes AD/ART Baru, Amien Rais Dituding Otoriter
Jamaah Haji Diingatkan Jangan Bawa Air Zamzam di Bagasi dan Kabin Pesawat
komentar
beritaTerbaru