
Dibantu Wali Kota, Konflik Lurah Medan Timur dan Warga Diselesaikan secara Kekeluargaan
MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyatakan dukungannya terhadap upaya perdamaian yang telah ditempuh antara Lurah Perinti
Hukum dan Kriminal
BITVONLINE.COM -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghadapi tantangan besar terkait penyaluran bantuan rumah bersubsidi. Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, masih banyak rumah bersubsidi yang diterima oleh masyarakat yang tidak berhak. Temuan ini mengacu pada laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan adanya pengalihan bantuan rumah bersubsidi kepada pihak-pihak lain yang tidak memenuhi syarat.
Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa kuota bantuan program subsidi perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah dialokasikan untuk tahun ini mencapai 166.000 unit. Namun, meskipun kuota tersebut telah sepenuhnya dialokasikan, banyak rumah bersubsidi di berbagai provinsi ternyata kosong dan tidak dihuni. Tingkat kekosongan ini dilaporkan mencapai 60 hingga 80 persen.
“Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa setiap penambahan kuota FLPP benar-benar tepat sasaran. Kami perlu memastikan bahwa rumah-rumah bersubsidi ini benar-benar digunakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memenuhi kriteria,” kata Iwan dalam acara “Teknologi Properti Sebagai Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, yang dikutip oleh Antara pada Sabtu (24/8).
FLPP merupakan program subsidi perumahan yang dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dengan menawarkan pinjaman rumah dengan bunga rendah, yakni 5 persen tetap selama masa pinjaman dengan cicilan maksimal 20 tahun. Untuk memenuhi syarat penerimaan KPR FLPP, calon penerima harus belum pernah menerima subsidi atau bantuan perumahan dari pemerintah, tidak memiliki rumah, dan memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan.
Harga rumah dalam program subsidi FLPP bervariasi mulai dari Rp 166 juta hingga Rp 240 juta per unit, tergantung pada zonasi. Menurut data BP Tapera per 15 Agustus 2024, realisasi penyaluran FLPP telah mencapai 111.784 unit dengan total nilai Rp13,62 triliun.
Selain masalah penyaluran yang tidak tepat sasaran, Iwan juga menyoroti pekerjaan rumah pemerintah terkait penyediaan perumahan. Salah satu tantangan utama adalah kekurangan data riil mengenai backlog perumahan. Meskipun data menunjukkan penurunan angka backlog dari 12,7 juta unit pada 2021 menjadi 9,9 juta unit pada 2023, ini dianggap hanya sebagai indikasi.
“Kami masih menghadapi tantangan dalam memperoleh data yang spesifik mengenai individu yang benar-benar membutuhkan rumah. Data mengenai kelompok masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni juga masih belum lengkap,” ujar Iwan.
Masalah ini menuntut pemerintah untuk memperbaiki sistem pendataan dan alokasi subsidi perumahan, agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi masalah perumahan di Indonesia. Pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam proses distribusi bantuan perumahan agar manfaat dari program FLPP dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
(N/014)
MEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyatakan dukungannya terhadap upaya perdamaian yang telah ditempuh antara Lurah Perinti
Hukum dan KriminalMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menginisiasi lahirnya rekomendasi strategis dalam pelaksanaan Konsultasi Regional (Konreg) Produk
EkonomiDENPASAR Seorang warga Jembrana, Ni Wayan Dontri, melalui kuasa hukumnya dari kantor hukum Lusiana Giron & Partners, secara resmi mengaj
Hukum dan KriminalSAMOSIR Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi membuka ajang lari lintas alam berskala internasional Trail of the Kings Lake Toba by U
OlahragaJAKARTA Indonesia Traffic Watch (ITW) menyoroti maraknya kerusuhan yang muncul saat aksi unjuk rasa (unras) dan menekankan pentingnya pe
PeristiwaJAKARTA Gelombang panas yang belakangan melanda berbagai wilayah Indonesia perlu diwaspadai masyarakat, karena berpotensi mengganggu kes
KesehatanPERCUT SEI TUAN Kehadiran Royal Klinik di Kabupaten Deli Serdang menjadi langkah strategis memperkuat layanan kesehatan masyarakat sekal
KesehatanLUBUK PAKAM Ketahanan pangan menjadi prioritas strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. adsenseUntuk itu, dibutuhkan sine
Pertanian AgribisnisLUBUK PAKAM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang kembali menunjukkan sikap tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang melangg
PemerintahanDELI SERDANG Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu diproyeksikan menjadi pusat produksi bawang merah di Kabupaten Deli Serdang. ads
Pertanian Agribisnis