
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
JAKARTA -Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar Simatupang menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025). Aksi demo tersebut dipicu oleh pemberhentian atau mutasi sejumlah ASN serta munculnya isu mengenai sikap kasar Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan dugaan keterlibatan keluarganya dalam masalah tersebut.
Togar menjelaskan bahwa aksi demo yang berlangsung pagi itu sudah selesai pada siang hari dan pelayanan di Kemendiktisaintek tetap berjalan normal. “Enggak (terganggu), kita sudah lakukan backup, jadi pelayanan kita enggak terganggu,” ujar Togar.
Meskipun Kemendiktisaintek tidak melarang pegawainya untuk melakukan aksi demo, Togar mengungkapkan penyesalannya terhadap kata-kata yang disampaikan melalui karangan bunga yang ditujukan kepada Menteri Satryo. Karangan bunga tersebut memuat tulisan-tulisan keras seperti “Kami Tidak Diam Saat Hak Diinjak” dan “Luka Satu Adalah Luka Kita Semua”. Togar menilai kata-kata tersebut tidak sesuai dengan etika ASN dan tidak sehat. “Karena tidak sehat kan kata-katanya, kan kasar, itu sudah bukan ASN lah kita lihat lagi,” ucap Togar.
Aksi demo ini terkait dengan pemindahan Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina, ke Kemendikdasmen pada Jumat (17/1/2025). Neni mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertekan setelah kejadian tersebut, dan menyebutkan bahwa Menteri Satryo mendatanginya secara langsung pada hari tersebut. “Tiba-tiba hari Jumat itu, karena mungkin masih melihat saya ada berkeliaran, Bapak Menteri langsung mendatangi saya ke lantai 8,” ungkap Neni.
Togar menjelaskan bahwa tudingan yang beredar mengenai sikap kasar Satryo tidak berdasar. Menurut Togar, Satryo adalah sosok yang tegas dan berprinsip. “Itu tidak benar, dan itu bisa dikonfirmasi ke beberapa orang, beliau (Satryo) adalah sosok yang tegas, dan juga berprinsip,” kata Togar.
Togar berharap bahwa insiden seperti ini tidak akan terulang lagi, dan menjelaskan bahwa pegawai yang melakukan aksi telah diterima untuk melakukan audiensi dengan Wakil Menteri dan Direktur Jenderal. “Mudah-mudahan kasus ini selesai dengan baik,” ujarnya.
(N/014)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal