
Bhabinkamtibmas Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Debu Proyek Trotoar di Jalan Kenyeri Denpasar
DENPASAR Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dampak debu akibat aktivitas bongkar muat material proyek, Bhabinkamtibmas Desa Sumert
Nasional
JAKARTA -Jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia saat ini masih jauh di bawah target yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan penerbangan domestik yang terus meningkat. Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Faik Fahmi, mengungkapkan bahwa kondisi ini menjadi isu utama di industri aviasi Tanah Air.
Menurut Faik, jumlah armada pesawat yang saat ini melayani rute domestik baru mencapai 420 unit, jauh di bawah angka efektif yang seharusnya mencapai 740 armada. Angka efektif ini merujuk pada jumlah pesawat yang beroperasi sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2019.
“Memang yang sekarang menjadi isu di industri aviasi adalah jumlah pesawat yang dioperasikan masih terbatas,” ujar Faik saat ditemui di Jakarta Pusat. “Jika kita lihat sebelum pandemi, ada 740 pesawat untuk melayani penerbangan domestik. Sekarang hanya ada 420 pesawat.”
Baca Juga:
Kesenjangan antara permintaan penumpang dan ketersediaan pesawat berimbas langsung pada industri penerbangan, khususnya dalam hal harga tiket yang melambung tinggi. Faik menilai bahwa ketidakseimbangan ini menyebabkan tarif tiket pesawat menjadi lebih mahal dari yang diharapkan.
“Jadi, antara permintaan dan suplai itu tidak seimbang, ini juga memicu harga tiket menjadi lebih tinggi,” jelasnya. “Penumpang sudah siap terbang, tetapi kapasitas pesawat yang ada tidak mencukupi.”
Baca Juga:
Krisis jumlah pesawat ini mencuri perhatian banyak pihak sejak awal tahun 2023. Faik menjelaskan bahwa setelah pandemi, banyak maskapai penerbangan terpaksa mengembalikan armada mereka kepada lessor karena dampak ekonomi dari COVID-19.
“Justru isu saat ini adalah keterbatasan jumlah pesawat yang dioperasikan untuk rute domestik. Banyak maskapai yang mengurangi jumlah pesawat mereka akibat pandemi, padahal penumpang sudah siap terbang, namun kapasitasnya kurang,” tambah Faik.
Untuk mengatasi masalah ini, PT Angkasa Pura I (Persero) telah mengimplementasikan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah memberikan fleksibilitas pada jam operasi pesawat. Selama periode Nataru (Natal dan Tahun Baru), perusahaan bandara ini memberikan izin kepada maskapai untuk melakukan penerbangan tambahan atau extra flight guna mengakomodasi kebutuhan penumpang.
“Kita mengantisipasi keterbatasan dengan memberikan fleksibilitas kepada maskapai. Dengan fleksibilitas jam operasi, kita berharap armada yang ada dapat dioptimalkan,” ungkap Faik.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi krisis jumlah pesawat dan menyeimbangkan antara permintaan dan suplai dalam industri penerbangan domestik Indonesia. Meskipun demikian, tantangan besar masih dihadapi oleh seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa kapasitas penerbangan dapat memenuhi kebutuhan penumpang yang terus berkembang.
Dengan permintaan penerbangan yang terus meningkat, apakah langkah-langkah strategis ini akan cukup untuk mengatasi kekurangan armada? Hanya waktu yang akan menjawab apakah industri aviasi Indonesia mampu pulih sepenuhnya dari dampak pandemi dan memenuhi ekspektasi para pelancong.
(N/014)
DENPASAR Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dampak debu akibat aktivitas bongkar muat material proyek, Bhabinkamtibmas Desa Sumert
NasionalDENPASAR Dalam rangka membangun sinergi antara aparat kepolisian dengan pelaku usaha pariwisata, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Ap
NasionalBELU Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satgas Yonif 741/GN Pos Motaain menggelar berbagai lomb
NasionalPEMATANG SIANTAR Harga andaliman di Kota Pematangsiantar melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Dari harga sebelumnya Rp100.000 per kilogr
EkonomiLANGKAT Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maup
PendidikanSULTENG Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di wilayah Sulawesi Tenggara pada Kami
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Ratusan warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, mendesak Polres Deliserdang segera menindaklanjuti
Hukum dan KriminalJAKARTA Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurah
PendidikanMEDAN Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mulai melakukan sosialisasi kepada pengusaha ritel modern sebagai upaya mempercepa
EkonomiJAKARTA Artis sensasional Nikita Mirzani kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan pengancaman di Pengadilan Negeri (PN
Entertainment