BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Risma Temui Suku Anak Dalam, Salurkan Sembako hingga Perlengkapan Sekolah

BITVonline.com - Selasa, 20 Agustus 2024 08:52 WIB
Risma Temui Suku Anak Dalam, Salurkan Sembako hingga Perlengkapan Sekolah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAMBI -Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan ke Suku Anak Dalam (SAD) di Bukit Dua Belas, Jambi. Kunjungan ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan serta mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan dari masyarakat adat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

Dalam kunjungannya, Risma didampingi oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto, serta bupati, camat, dan tim medis serta dukcapil. Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai perlengkapan penting, seperti mainan edukasi untuk anak-anak, perlengkapan belajar, tenda, selimut, pakaian, sembako, alat bantu disabilitas, pompa air, serta beragam jenis bola permainan olahraga. Bantuan ini dibagi ke dalam dua lokasi berbeda, yakni untuk SAD yang dipimpin oleh Tumenggung Ngalemo dan Temenggung Ngelambo dengan total 54 KK (137 dewasa dan 28 anak) serta Temenggung Nyenong, Minang, dan Nyirang dengan 71 KK (255 jiwa dewasa).

Tantangan dan Janji Perbaikan

Setiba di lokasi, Menteri Sosial langsung berbincang dengan para tumenggung—kepala suku atau kelompok KK—mengenai berbagai tantangan yang dihadapi oleh SAD. Salah satu keluhan utama yang diungkapkan oleh Tumenggung Ngalemo adalah kesulitan dalam mencari mata pencaharian karena mayoritas lahan yang mereka huni telah beralih fungsi menjadi lahan sawit. Hal ini menyebabkan konflik dengan penjaga lahan serta kesulitan dalam mendapatkan sumber pendapatan yang layak.

“Selain itu, kami juga ingin anak-anak kami bisa melanjutkan sekolah. Kami sudah mengirimkan surat ke bupati, tetapi tidak ada tanggapan,” ungkap Tumenggung Ngalemo, menggambarkan frustrasi yang dialami komunitas SAD.

Menanggapi keluhan tersebut, Risma berjanji akan menata wilayah yang dapat ditempati SAD dengan lebih baik. Ia menyatakan rencananya untuk bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) guna membangun rumah, fasilitas kesehatan, dan sekolah di kawasan yang ditempati SAD. Risma juga berkomitmen untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih berkelanjutan agar komunitas SAD tidak terus-menerus berpindah tempat yang berdampak pada pendidikan anak-anak mereka.

Keterbatasan dan Upaya Pembangunan

Risma mengakui bahwa upaya perbaikan dan pembangunan bagi SAD tidaklah mudah. Pada 2022, ia telah melakukan kunjungan serupa dan meresmikan Community Center di Desa Jelutih, Kecamatan Bathin, Kabupaten Batanghari. Community Center tersebut menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti penyediaan air bersih, MCK komunal, perpustakaan, solar cell, dan ruang belajar. Namun, tradisi melangun (pindah tempat tinggal saat ada keluarga yang meninggal) dan berbagai larangan adat yang membatasi mata pencaharian, seperti larangan ternak ayam, menjadi tantangan tersendiri.

“Dulu saya tawari ternak dan pertanian, namun tidak diterima. Kini saya kembali menawarkan bantuan seperti ayam dan telur, jika itu memungkinkan. Kita harus mencari solusi bersama,” ujar Risma.

Interaksi dengan Anak-anak dan Komitmen Berkelanjutan

Selama kunjungannya, Risma juga berinteraksi dengan anak-anak SAD, yang ikut serta dalam lomba kecil-kecilan untuk merayakan HUT RI, seperti makan kerupuk dan main bola. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap perkembangan anak-anak SAD.

Sebagai langkah selanjutnya, Kementerian Sosial akan terus memantau perkembangan dan memastikan bantuan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan komunitas SAD. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Risma untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan bagi komunitas adat terpencil di Indonesia. Dengan upaya kolaboratif dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Suku Anak Dalam dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan kesempatan pendidikan yang setara.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru