BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Gelar Diskusi dan Deklarasi, APDESI Bengkayang Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Ronald Harahap - Senin, 30 Juni 2025 23:27 WIB
Gelar Diskusi dan Deklarasi, APDESI Bengkayang Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) (foto: ronald harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BENGKAYANG -Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bengkayang menyatakan komitmennya mendukung program ketahanan pangan nasional melalui diskusi dan deklarasi bersama seluruh kepala desa se-Kabupaten Bengkayang pada 28 Juni 2025.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari instansi strategis, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rudi Hartono, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Erlianus, serta Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Bengkayang I Gede Megantara.

Ketua APDESI Bengkayang, Benyamin Kalvin, menegaskan bahwa pemerintah desa memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Ia menyebut sudah ada sejumlah desa yang mulai mengembangkan potensi lokal seperti jagung, padi, dan peternakan.

"Beberapa desa telah mengembangkan jagung, padi, ternak, dan lainnya. Di sinilah kami berkolaborasi untuk meningkatkan hasil produksi dan memperkuat ketahanan pangan di Bengkayang," ujar Kalvin.

Diskusi ini bertujuan memperkuat sinergi antara desa, OPD terkait, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program prioritas nasional, khususnya di sektor pangan.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bengkayang, Rudi Hartono, menekankan pentingnya peran kepala desa dalam implementasi program ketahanan pangan. Ia mengingatkan bahwa Permendes Nomor 2 Tahun 2025 telah menetapkan alokasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan.

"Setiap desa punya potensi yang berbeda. Maka ketahanan pangan ini harus diarahkan berdasarkan kekuatan lokal masing-masing," ungkap Rudi.

Rudi juga menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi dari semua pihak—mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten—mutlak diperlukan agar program ketahanan pangan tidak hanya sekadar program, tetapi dapat memberikan dampak langsung pada ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.

"Patut disyukuri juga, tahun ini Bengkayang tidak terkena pemangkasan Dana Desa, sehingga program ketahanan pangan bisa berjalan maksimal," pungkasnya.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru