BATAM -PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batam memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang pada mudik Lebaran tahun ini sebesar 15%.
Lonjakan ini diperkirakan akan terjadi karena adanya libur yang cukup panjang.
General Manager PT ASDP Batam, Hermin Welkis, menyatakan bahwa lonjakan penumpang akan mulai terlihat pada Senin (24/3/2025).
Menurut Hermin, arus mudik diperkirakan akan memuncak antara tanggal 24 hingga 30 Maret 2025.
Beberapa lintasan yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang antara lain lintasan Punggur, Batam-Tungkal, Jambi, Batam-Mengkapan, Riau, serta Punggur-Tanjung Uban, Bintan.
Persiapkan Armada Tambahan Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP Batam telah menyiapkan rencana penambahan armada.
Salah satunya dengan memanfaatkan kapal dari rute Bengkalis yang akan diperbantukan untuk rute mudik lebaran di Batam.
Salah satu kapal yang akan dioperasikan untuk mendukung perjalanan mudik adalah KMP Teluk Singkil, yang diperkirakan akan mulai beroperasi paling lama dua hari lagi.
"Untuk membantu melayani lonjakan penumpang, KMP Teluk Singkil akan diperbantukan untuk tujuan Batam-Karimun, sementara kapal Senangin yang biasanya melayani rute Batam-Karimun akan dialihkan ke rute Kuala Tungkal, Jambi," ujar Hermin.
Tiket Masih Normal Meskipun terjadi lonjakan permintaan, Hermin memastikan bahwa saat ini ketersediaan tiket masih dalam kondisi normal.
Jika kebutuhan tiket meningkat, pihaknya akan menambah armada di rute tertentu.
"Jika permintaan meningkat, kami akan menambah armada untuk semua rute. Namun, jika armada terbatas, kami akan kembali ke jadwal semula. Harga tiket tidak ada kenaikan," katanya.