BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Dampak Tarif Impor terhadap Ekonomi: Antara Proteksi dan Risiko Perang Dagang

Justin Nova - Kamis, 03 April 2025 13:34 WIB
Dampak Tarif Impor terhadap Ekonomi: Antara Proteksi dan Risiko Perang Dagang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com- Tarif impor menjadi salah satu instrumen kebijakan ekonomi yang banyak digunakan oleh negara-negara di dunia. Pungutan ini dikenakan terhadap barang impor dengan tujuan utama melindungi industri dalam negeri serta meningkatkan pendapatan negara.

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, tarif impor merupakan pungutan yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap barang impor berdasarkan kebijakan tertentu.

Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor baru terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Kebijakan ini berpotensi berdampak pada perekonomian negara-negara yang terkena imbas.

Baca Juga:

Apa Itu Tarif Impor?

Baca Juga:

Tarif impor adalah pajak yang dikenakan terhadap barang dari luar negeri melalui otoritas bea cukai. Besarnya tarif ini ditentukan berdasarkan nilai barang impor dan sering disebut sebagai bea masuk, bea cukai, atau pajak impor.

Tujuan utama dari penerapan tarif impor antara lain:

✅ Melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk asing

✅ Meningkatkan pendapatan negara melalui pungutan pajak

✅ Mengontrol arus barang tertentu yang masuk ke dalam negeri

✅ Sebagai alat sanksi ekonomi terhadap negara lain

Jenis-Jenis Tarif Impor

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Sebut Tarif Resiprokal AS Bikin Ekonomi Dunia Gonjang-Ganjing, Indonesia Berhasil Negosiasi Turunkan Tarif dari 32% Jadi 19%
IHSG Sentuh 7.550, Analis Peringatkan Potensi Koreksi Teknis
Rupiah Terkapar di Rp16.515, Dolar AS Tak Terbendung
Minyak Dunia Anjlok di Bawah US$70, Kebijakan Trump Kembali Guncang Pasar
Sri Mulyani Bekali Calon Duta Besar RI: Dorong Diplomasi Ekonomi di Tengah Dinamika Global
Rupiah Melemah ke Rp16.438 Usai The Fed Tahan Suku Bunga, Dolar AS Kian Perkasa
komentar
beritaTerbaru