2.924 Personel Gabungan Polri-TNI Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Aceh
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
JAKARTA -Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan bahwa kebijakan penghapusan kuota impor komoditas pangan akan menguntungkan masyarakat tanpa merugikan industri dalam negeri.
Kebijakan ini diyakini mampu menekan harga pangan sehingga lebih terjangkau bagi rakyat.
"Kalau harga beli impornya murah, maka harga jualnya juga bisa lebih murah. Yang menikmati siapa? Rakyat Indonesia," ujar Sudaryono dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
Ia menekankan bahwa kebijakan tersebut bukan berarti membuka kran impor seluas-luasnya tanpa kontrol.
Kuota yang dihapus hanya berlaku untuk sektor tertentu yang dinilai membutuhkan dukungan bahan baku dari luar negeri, seperti daging.
Sebagai contoh, industri pengolahan daging bisa langsung mengajukan izin impor ke Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perdagangan tanpa harus melalui sistem kuota yang selama ini dikuasai oleh pihak tertentu.
"Tidak usah ada pihak tertentu yang dikasih kuota, kemudian dia yang ngatur jumlahnya, dia yang dikasih hak khusus. Menurut Pak Presiden itu tidak adil," tambah Sudaryono.
Pemerintah, lanjutnya, akan tetap memastikan perlindungan terhadap industri dalam negeri agar tidak mati akibat kebijakan ini.
Pernyataan Sudaryono sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menyampaikan bahwa penghapusan kuota impor adalah bagian dari strategi deregulasi dan penyederhanaan prosedur perizinan impor.
"Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh," kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Presiden menilai rakyat sudah cukup cerdas untuk menilai kebutuhan pasar dan tidak perlu lagi adanya mekanisme diskriminatif yang membuka celah penyalahgunaan kuota impor oleh segelintir pihak.*
(tb)
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
PAKPAK BHARAT Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, memperingati Hari Bela Negara ke77 dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Bu
NASIONAL
MEDAN Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera masih menyisakan dampak serius bagi ribuan warga. Permukiman terendam, ak
NASIONAL
TABANAN Pengadilan Negeri (PN) Tabanan melakukan pemeriksaan setempat terhadap dua bidang tanah yang menjadi objek sengketa perdata di D
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kembali meraih apresiasi di tingkat nasional. Pemerintah pusat memberikan penghargaan ke
NASIONAL
JAKARTA UTARA Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Lilin Jaya 2025 yang digelar di Aula Wira
NASIONAL
LAMPUNG BARAT Di tengah gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindak kasus korupsi di tingkat pusat, sorotan kini diarahkan ke
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menegaskan bahwa bantuan 30 ton beras dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banji
NASIONAL
MEDAN, Pemerintah Kota Medan mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu pembersihan pascabanjir besar di Kab
NASIONAL
SERANG Luapan Sungai Cidanau menyebabkan banjir di enam desa di Kabupaten Serang, Banten. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cid
PERISTIWA