JAKARTA -Produksi beras nasional menunjukkan tren positif yang signifikan. Pemerintah melalui Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) mengungkapkan bahwa stok cadangan beras nasional kini hampir menembus angka 4 juta ton, tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Dalam keterangannya, Juru Bicara PCO Prita Laura menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor pertanian dan mengejar target swasembada pangan.
"Presiden Prabowo mengubah cara-cara optimalisasi lahan pertanian untuk hasil yang maksimal. Tahap awal dilakukan melalui intensifikasi lahan," ujar Prita Laura melalui akun Instagram resmi @pco.ri, Jumat (25/4/2025).
Tak hanya soal lahan, Presiden Prabowo juga disebut memotong mata rantai sistem yang memiskinkan petani, sehingga mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani meningkat.
"Dengan sistem yang lebih adil, petani kini lebih semangat dan sejahtera. Ini berkontribusi besar terhadap peningkatan produksi beras nasional," tambah Prita.
Capaian Tertinggi dalam 20 Tahun
Berdasarkan data terbaru dari PCO:
Stok beras per April 2025 mencapai 3.364.800 ton
Serapan beras harian menembus 49 ribu ton
Per 1 Mei 2025, stok diperkirakan mencapai 3,5 – 3,7 juta ton
Akhir Mei 2025, stok beras nasional ditargetkan menyentuh 4 juta ton