BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

IHSG Dibuka Menguat 32,88 Poin ke Level 6.864,83 di Awal Perdagangan Selasa

Adelia Syafitri - Selasa, 06 Mei 2025 09:23 WIB
39 view
IHSG Dibuka Menguat 32,88 Poin ke Level 6.864,83 di Awal Perdagangan Selasa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada awal perdagangan Selasa pagi (6/5/2025).

IHSG tercatat naik 32,88 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.864,83, mencerminkan sentimen pasar yang cukup positif di tengah fluktuasi global.

Baca Juga:

Penguatan IHSG diikuti oleh Indeks LQ45, yang berisi 45 saham unggulan dengan likuiditas tinggi. LQ45 naik 3,69 poin atau 0,48 persen ke level 771,01.

Kenaikan indeks ini didorong oleh optimisme pelaku pasar terhadap data ekonomi domestik yang relatif stabil serta harapan terhadap keberlanjutan aliran dana investor asing ke pasar saham Indonesia.

Baca Juga:

Sektor-sektor utama seperti keuangan, konsumsi, dan energi tercatat menjadi penopang utama penguatan indeks pagi ini.

Meski demikian, analis pasar mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap volatilitas eksternal, terutama terkait arah kebijakan suku bunga bank sentral global dan tensi geopolitik yang masih dinamis.

Sepanjang hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang 6.820–6.900, dengan kecenderungan menguat terbatas apabila didukung volume perdagangan dan aksi beli investor asing.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Gus Irawan Pasaribu Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD Sumut 2025-2029, Soroti Investasi dan Kolaborasi BUMD
Harga Emas Antam 6 Mei Naik Rp26.000, Tembus Rp1.931.000 per Gram
Bobby Nasution Targetkan Rp100 Triliun Investasi per Tahun untuk Sumut, Dorong Penggabungan BUMD dan Peningkatan PAD
Bobby Nasution Temui CEO Danantara, Targetkan Investasi Rp100 Triliun per Tahun di Sumut
Awal Pekan Positif, IHSG BEI Dibuka Menguat 28,64 Poin
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Stabil, Emas Antam Tetap Rp1,979 Juta per Gram
komentar
beritaTerbaru