JAKARTA — Kabar baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan para pensiunan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pencairan gaji ke-13 akan dilakukan pada bulan Juni 2025. Total anggaran yang disiapkan untuk pencairan ini mencapai Rp49,3 triliun.
"Selain Rp24,44 triliun dari paket stimulus, seperti diketahui oleh teman-teman media, gaji ke-13 juga kita cairkan bulan Juni ini. Total anggaran sekitar Rp49,3 triliun termasuk ASN pusat, daerah, TNI-Polri dan pensiunan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Pencairan gaji ke-13 ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun sebagai upaya pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat di tengah tekanan global.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah mengumumkan bahwa pembayaran gaji ke-13 akan dilakukan pada bulan Juni 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru sekolah. Hal ini dinilai membantu meringankan beban orang tua ASN dalam membiayai kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
"Gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu bulan Juni tahun 2025," kata Prabowo dalam pengumuman resmi pada 11 Maret lalu.
Dari total nilai stimulus ekonomi yang digulirkan, Rp23,59 triliun berasal dari APBN dan Rp850 miliar dari sumber non-APBN. Stimulus ini mendukung berbagai program strategis seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, serta rekonstruksi sekolah-sekolah yang nilainya mencapai Rp16 triliun.
Menkeu berharap langkah ini dapat menopang pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 tetap mendekati 5 persen, di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global," kata Sri Mulyani.*
(oz/j006)
Editor
: Justin Nova
Sri Mulyani: Gaji ke-13 ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan Cair Juni 2025, Total Anggaran Capai Rp49,3 Triliun