BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Antisipasi Perang Israel-Iran, Pertamina Siapkan Impor Minyak dari Afrika dan Ubah Rute Kapal

Justin Nova - Sabtu, 14 Juni 2025 09:52 WIB
59 view
Antisipasi Perang Israel-Iran, Pertamina Siapkan Impor Minyak dari Afrika dan Ubah Rute Kapal
Kantor pusat PT.PERTAMINA di Jakarta (foto: wikipedia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -PT Pertamina (Persero) mengambil langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan pasokan minyak mentah akibat eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Langkah-langkah strategis disiapkan, termasuk menjajaki opsi impor dari Afrika dan mengubah jalur pelayaran kapal minyak untuk menjaga pasokan tetap stabil dan aman.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina akan menghindari kontrak impor jangka panjang demi fleksibilitas saat kondisi geopolitik berubah cepat.

Baca Juga:

"Jadi kita tidak terlibat kontrak panjang. Kita bisa modifikasi kalau ada gangguan di satu titik. Bisa shift misalnya dari Afrika," ujar Fadjar saat ditemui di Graha Pertamina, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, kawasan Afrika menjadi salah satu alternatif pemasok minyak mentah yang lebih stabil dibandingkan Timur Tengah yang cenderung fluktuatif secara geopolitik.

Baca Juga:

"Timur Tengah memang selalu fluktuatif. Itu sudah terjadi beberapa kali. Jadi kita mitigasi dengan memilih rute dan sumber yang lebih aman," tambahnya.

Fadjar juga menyampaikan bahwa Pertamina telah menyiapkan rute alternatif pengiriman minyak untuk meminimalisasi risiko terhadap keamanan logistik. Perubahan rute ini dilakukan untuk menghindari kawasan rawan konflik yang dapat mempengaruhi operasional distribusi energi nasional.

Meski situasi geopolitik memanas, Pertamina belum merasakan dampak langsung terhadap harga minyak saat ini. Namun, anak perusahaan Pertamina, Patra Niaga, terus memantau perkembangan dan menyiapkan langkah lanjutan bila situasi memburuk.

"Sampai sekarang belum ada dampak, karena ini juga baru terjadi. Tapi kami terus pantau potensi kenaikan harga dan akan sesuaikan strategi," pungkas Fadjar.

Langkah ini menunjukkan kesiapsiagaan Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu, sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga BBM dalam negeri.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Israel Serang Ladang Gas Raksasa Iran, Api Berkobar di South Pars!
Pertamina Klarifikasi Isu Tambahan Impor Migas dari AS: Bukan Penambahan Kuota, Tapi Alih Sumber
RUPS Pertamina 2025: Direksi dan Komisaris Dirombak, 4 Alumni SMA Taruna Nusantara Masuk Jajaran Pimpinan
Kejagung Sita Aset Kilang Minyak PT OTM Terkait Kasus Korupsi Pertamina
Dorong Investasi Migas, Gubernur Bobby Nasution Dukung Eksplorasi Sumur Minyak di Sumut
Polisi Periksa Pejabat PT PHR Rokan Hilir Usai T3wasnya Dua Balita di Area Proyek
komentar
beritaTerbaru