BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Antisipasi Perang Israel-Iran, Pertamina Siapkan Impor Minyak dari Afrika dan Ubah Rute Kapal

Justin Nova - Sabtu, 14 Juni 2025 09:52 WIB
143 view
Antisipasi Perang Israel-Iran, Pertamina Siapkan Impor Minyak dari Afrika dan Ubah Rute Kapal
Kantor pusat PT.PERTAMINA di Jakarta (foto: wikipedia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -PT Pertamina (Persero) mengambil langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan pasokan minyak mentah akibat eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Langkah-langkah strategis disiapkan, termasuk menjajaki opsi impor dari Afrika dan mengubah jalur pelayaran kapal minyak untuk menjaga pasokan tetap stabil dan aman.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina akan menghindari kontrak impor jangka panjang demi fleksibilitas saat kondisi geopolitik berubah cepat.

Baca Juga:

"Jadi kita tidak terlibat kontrak panjang. Kita bisa modifikasi kalau ada gangguan di satu titik. Bisa shift misalnya dari Afrika," ujar Fadjar saat ditemui di Graha Pertamina, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, kawasan Afrika menjadi salah satu alternatif pemasok minyak mentah yang lebih stabil dibandingkan Timur Tengah yang cenderung fluktuatif secara geopolitik.

Baca Juga:

"Timur Tengah memang selalu fluktuatif. Itu sudah terjadi beberapa kali. Jadi kita mitigasi dengan memilih rute dan sumber yang lebih aman," tambahnya.

Fadjar juga menyampaikan bahwa Pertamina telah menyiapkan rute alternatif pengiriman minyak untuk meminimalisasi risiko terhadap keamanan logistik. Perubahan rute ini dilakukan untuk menghindari kawasan rawan konflik yang dapat mempengaruhi operasional distribusi energi nasional.

Meski situasi geopolitik memanas, Pertamina belum merasakan dampak langsung terhadap harga minyak saat ini. Namun, anak perusahaan Pertamina, Patra Niaga, terus memantau perkembangan dan menyiapkan langkah lanjutan bila situasi memburuk.

"Sampai sekarang belum ada dampak, karena ini juga baru terjadi. Tapi kami terus pantau potensi kenaikan harga dan akan sesuaikan strategi," pungkas Fadjar.

Langkah ini menunjukkan kesiapsiagaan Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu, sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga BBM dalam negeri.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru