BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Penjualan Anjlok, PT Gudang Garam Setop Sementara Pembelian Tembakau dari Temanggung

Justin Nova - Senin, 16 Juni 2025 15:26 WIB
Penjualan Anjlok, PT Gudang Garam Setop Sementara Pembelian Tembakau dari Temanggung
Ilustrasi Tembakau (foto: balipost)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TEMANGGUNG -Perusahaan rokok nasional PT Gudang Garam Tbk memutuskan untuk menghentikan sementara pembelian bahan baku tembakau dari wilayah Temanggung, Jawa Tengah, akibat menurunnya penjualan rokok secara nasional.

Keputusan ini diungkapkan langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, yang menyebut situasi pasar rokok di Indonesia sedang tidak kondusif.

"Jadi, memang tidak lagi kondusif untuk membeli bahan baku khususnya dari Temanggung," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (16/6).

Baca Juga:

Menurut Bupati Agus, salah satu faktor utama keputusan ini adalah stok tembakau PT Gudang Garam yang sangat melimpah. Manajemen perusahaan bahkan menginformasikan bahwa jika stok yang ada saat ini diproses, bisa mencukupi kebutuhan produksi hingga empat tahun ke depan.

Selain itu, Agus juga menyoroti penurunan signifikan pada harga saham emiten berkode GGRM. Pada tahun 2019, saham Gudang Garam sempat menembus Rp 90.000 per lembar, namun kini berada di kisaran Rp 9.600 per lembar.

"Penurunan penjualan rokok luar biasa, itu juga mempengaruhi saham perusahaan," imbuh Agus.

Meski terpukul oleh keputusan Gudang Garam, Pemkab Temanggung tetap berkomitmen untuk mengembangkan sektor industri hasil tembakau (IHT), khususnya melalui pemberdayaan UMKM lokal.

Agus mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk mempermudah akses perizinan cukai bagi pelaku industri kecil dan menengah.

"Kami sudah ajukan rintisan kawasan industri tembakau untuk 2026. Kita masih berhitung, karena harus melihat efisiensi dan faktor lainnya," ujar Agus yang berasal dari PDIP itu.

Keputusan PT Gudang Garam menghentikan sementara pembelian tembakau dari Temanggung ini diperkirakan akan berimbas langsung pada petani tembakau dan pelaku industri pertembakauan di daerah. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat segera mengambil langkah strategis untuk melindungi kesejahteraan para petani.*

(jp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Buruh Tembakau di Jateng Menerima Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Senilai Rp 6,4 Miliar
komentar
beritaTerbaru