BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Rupiah Melemah 39 Poin di Pembukaan, Tembus Rp16.352 per Dolar AS

Adelia Syafitri - Kamis, 19 Juni 2025 09:29 WIB
Rupiah Melemah 39 Poin di Pembukaan, Tembus Rp16.352 per Dolar AS
Ilustrasi. (foto: vocazine)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (19/6/2025).

Berdasarkan data pasar spot, rupiah tercatat melemah sebesar 39 poin atau 0,24 persen menjadi Rp16.352 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.313 per dolar AS.

Pelemahan ini terjadi di tengah menguatnya indeks dolar AS dan masih tingginya kekhawatiran pelaku pasar terhadap ketidakpastian global, termasuk arah kebijakan suku bunga The Fed serta tensi geopolitik yang meningkat di Timur Tengah.

Baca Juga:

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, menilai tekanan terhadap rupiah masih bersumber dari ketidakpastian global yang mendorong investor memburu aset safe haven seperti dolar AS.

"Pasar masih menunggu kejelasan dari arah suku bunga acuan The Fed dan merespons dinamika geopolitik, terutama ketegangan antara AS dan Iran yang kembali memanas," ujar Ariston dalam keterangannya.

Baca Juga:

Selain faktor eksternal, dari dalam negeri, pelaku pasar juga tengah mencermati kebijakan fiskal pemerintah pasca pengumuman Rancangan APBN 2026, serta data-data ekonomi terkini yang dinilai belum cukup kuat untuk menahan arus keluar modal asing.

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan tetap menjaga stabilitas kurs melalui intervensi di pasar valas dan Surat Berharga Negara (SBN).

Namun, tekanan dari eksternal masih menjadi tantangan jangka pendek terhadap nilai tukar rupiah.

Sementara itu, indeks dolar AS tercatat menguat ke level 105,65, didorong oleh ekspektasi penundaan pemangkasan suku bunga acuan The Fed akibat inflasi AS yang masih tinggi di atas target 2%.

Untuk perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp16.300 – Rp16.400 per dolar AS, tergantung sentimen global dan intervensi yang dilakukan oleh otoritas moneter.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Aipda Robig Divonis 15 Tahun Penjara atas Penembakan Siswa SMA Gama Rizkinata
Sambut HUT RI ke-80 dan HUT Kota Negara ke-130, TK Kartika VI-15 Gelar Aksi Bersih-Bersih Bersama Babinsa
Polisi Hadir di Tengah Budaya: Bhabinkamtibmas Amankan Pembukaan Pesona Budaya Sanur Kauh 2025
Turunkan Berat Badan Lebih Efektif? Ini 5 Rutinitas Pagi yang Disarankan Ahli
Polda Riau Ungkap Penyelewengan BBM Subsidi di Rohil, Tiga Tersangka Diamankan
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia dan Malaysia Cari Solusi Damai Konflik Wilayah Laut Sulawesi
komentar
beritaTerbaru