
Pemko Medan Cek Izin Usaha Hotel Sibayak Usai Digerebek Polisi Terkait Dugaan Prostitusi
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tengah menelusuri status perizinan
Hukum dan KriminalJAKARTA – PT KCC Glass Indonesia, anak usaha raksasa industri kaca asal Korea Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah janji pemerintah Indonesia yang dinilai tidak sesuai realisasi di lapangan.
Keluhan ini diutarakan Direktur Government and Public Affairs KCC Glass Indonesia, Arintoko Utomo, dalam forum Himpunan Kawasan Industri Indonesia di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Menurut Arintoko, KCC Glass diundang untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pada 2020 oleh Menteri Investasi saat itu, Bahlil Lahadalia, dengan berbagai insentif menarik.
Baca Juga:
"Kami dijanjikan sewa lahan 80 tahun dengan fasilitas lengkap, dan harga gas industri sebesar 6 dolar AS per MMBTU," ungkapnya. Namun, realitasnya jauh dari harapan.
Hingga 2024, KCC Glass belum mendapatkan kepastian harga gas yang dijanjikan.
Baca Juga:
Bahkan, ketika akhirnya mereka menandatangani kontrak dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), harga yang disepakati melonjak menjadi 9,5 dolar AS per MMBTU, atau 50 persen lebih mahal dari janji awal.
"Untuk investor, ini adalah kejutan. Kami merasa seperti ditodong. Yang dijanjikan menarik, tapi realisasinya berbeda," keluh Arintoko.
KCC Glass hanya mendapatkan skema Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) selama dua bulan sebelum akhirnya diperpanjang menjadi lima tahun, setelah melalui proses panjang melibatkan Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM.
Selain soal harga gas, KCC Glass juga menghadapi persoalan logistik akibat belum rampungnya pembangunan Pelabuhan Batang, yang awalnya dijanjikan beroperasi pada Desember 2023.
Karena pelabuhan tersebut belum beroperasi, perusahaan terpaksa mengandalkan Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari pabrik mereka, dibanding hanya 2 kilometer jika pelabuhan Batang berfungsi.
"Ini mempersulit pengiriman bahan baku dan meningkatkan biaya logistik kami. Kami sangat berharap operasional pelabuhan bisa dipercepat," kata Arintoko.
Meski menghadapi berbagai kendala, KCC Glass Indonesia tetap menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.
MEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tengah menelusuri status perizinan
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Polsek Batangtoru, Polres Tapanuli Selatan menyalurkan bantuan sosi
NasionalBATU BARA Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini, Pemerintah
KesehatanJAKARTA Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru dilantik, Rilke Je
NasionalLABUHANBATU SELATAN Mantan Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) Rasau, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berinisi
Hukum dan KriminalMEDAN Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengungkapkan rencana pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) mod
Hukum dan KriminalBANDUNG Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil langkah hukum tegas terhadap selebgram Lisa Mariana. Melalui kuasa hukumnya, R
EntertainmentWASHINGTON DC Dunia dikejutkan oleh pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara terbuka membela Iran dan mengec
InternasionalBATU BARA Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara kembali menghadirkan layanan jemput bola bagi masyarakat melalui program
PemerintahanJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (25/6) dengan koreksi signifikan, melemah 0,54 ke level 6.832,14. K
Ekonomi