BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

IHSG Anjlok 1,70 Persen di Sesi Pertama, Sektor Teknologi dan Properti Tertekan

Justin Nova - Senin, 23 Juni 2025 13:11 WIB
59 view
IHSG Anjlok 1,70 Persen di Sesi Pertama, Sektor Teknologi dan Properti Tertekan
ilustrasi (foto: univeristas airlangga)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - INdeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, turun 1,70 persen atau 117,42 poin ke level 6.789. Koreksi pasar ini menunjukkan tekanan yang cukup besar dari hampir seluruh sektor utama.

Berdasarkan data perdagangan, total volume saham yang ditransaksikan mencapai 13,19 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp7,53 triliun, dan terjadi 807.285 kali transaksi. Sebanyak 538 saham tercatat melemah, 124 saham menguat, dan 133 saham stagnan.

Sektor Teknologi dan Properti Paling Tertekan

Baca Juga:

Pelemahan IHSG dipimpin oleh sejumlah sektor yang mengalami koreksi cukup dalam, di antaranya:

Sektor teknologi: turun 2,79%

Baca Juga:

Sektor properti: turun 2,72%

Sektor energi: turun 2,10%

Sektor non-siklikal: turun 2,16%

Sektor infrastruktur: turun 1,86%

Sektor industri: turun 1,96%

Sektor keuangan, yang biasanya menjadi penopang IHSG, juga tercatat melemah sebesar 1,00 persen.

Top Gainers Sesi Pertama

Meski pasar bergerak negatif, beberapa saham mencetak penguatan signifikan:

PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO): naik 29,25% ke Rp137

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS): naik 25,00% ke Rp155

PT Master Print Tbk (PTMR): naik 22,50% ke Rp294

Top Losers Sesi Pertama

Sementara itu, saham-saham berikut menjadi top losers:

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS): turun 15,00% ke Rp1.445

PT Green Power Group Tbk (LABA): turun 14,89% ke Rp160

PT Bukit Asam Tbk (PTBA): turun 13,90% ke Rp2.540

Saham Teraktif

Tiga saham paling aktif ditransaksikan hingga sesi pertama hari ini antara lain:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Pelemahan IHSG mencerminkan kehati-hatian investor terhadap berbagai sentimen pasar, baik global maupun domestik, menjelang laporan ekonomi dan arah kebijakan moneter ke depan. Investor disarankan tetap selektif dan memperhatikan sektor-sektor yang menunjukkan fundamental kuat dalam jangka panjang.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Saham Komoditas dan Teknologi Masih Prospektif, Simak Rekomendasi 23 Juni 2025
Indeks Saham Syariah (ISSI) Menguat 4,31%, Lampaui IHSG yang Terkoreksi Sepanjang 2025
IHSG Dibuka Menguat ke 7.083,24, LQ45 Ikut Naik 0,74 Persen
IHSG Dibuka Menguat 39 Poin ke Level 7.206, Indeks LQ45 Ikut Menanjak
IHSG Dibuka Menguat 20,10 Poin, Sinyal Positif dari Pasar Saham Rabu Pagi
IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.945,98, LQ45 Ikut Naik di Sesi Pagi
komentar
beritaTerbaru