BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

IHSG Tergelincir ke 6.832, Mayoritas Sektor Saham Merah

Adelia Syafitri - Rabu, 25 Juni 2025 17:57 WIB
53 view
IHSG Tergelincir ke 6.832, Mayoritas Sektor Saham Merah
Ilustrasi IHSG. (foto: cb)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (25/6) dengan koreksi signifikan, melemah 0,54% ke level 6.832,14.

Koreksi ini terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang terkoreksi, menandai pembalikan arah dari tren penguatan sebelumnya.

Data RTI mencatat, indeks LQ45 juga turun 0,54% ke posisi 760,25.

Baca Juga:

Secara keseluruhan, sebanyak 401 saham mengalami penurunan, 212 saham menguat, dan 186 stagnan.

Aktivitas transaksi mencapai 1,19 juta kali dengan volume perdagangan 22,6 miliar lembar saham senilai Rp13 triliun.

Baca Juga:

Tim Riset Philip Sekuritas Indonesia mengungkapkan bahwa pernyataan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, menjadi sentimen negatif utama yang membayangi pasar.

Dalam paparannya di hadapan House Financial Services Committee, Powell menegaskan bahwa kebijakan suku bunga The Fed tidak akan dilonggarkan dalam waktu dekat, mengingat inflasi Amerika Serikat masih berada di atas target 2%.

"Powell menegaskan bahwa suku bunga akan tetap tinggi selama tekanan inflasi belum mereda. Dampak tarif perdagangan era Presiden Donald Trump juga masih terasa," tulis Philip Sekuritas.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel menunjukkan tanda mereda.

Kedua negara dikabarkan sepakat melakukan gencatan senjata, menambah optimisme pasar global, meskipun efek positifnya belum cukup kuat untuk menopang pergerakan IHSG hari ini.

Koreksi tajam terjadi di sektor bahan baku (basic materials) yang turun 2,03%, diikuti sektor energi sebesar 1,77%. Properti (-1,33%), consumer cyclical (-1,14%), industri (-0,35%), dan keuangan (-0,11%) turut melemah.

Sebaliknya, sektor transportasi mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,1%. Teknologi menguat 0,72%, infrastruktur naik 0,17%, sektor kesehatan menguat 0,29%, dan consumer non-cyclical menguat tipis 0,01%.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,51% ke Rp59 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp138,3 miliar.

Sebaliknya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok 5,18% ke Rp2.930, menyumbang tekanan signifikan di sektor tambang. PSAB juga turun 4,26% ke Rp450.

Saham-saham yang mencatat penguatan tertinggi (top gainers) di antaranya PTMP (+34,33%), SMDM (+25%), JSPT (+25%), PTMR (+24,67%), dan AXIO (+16,26%).

Sementara itu, saham-saham yang terjerembab paling dalam antara lain MPXL (-14,72%), CBUT (-14,69%), APEX (-14,63%), IOTF (-14,40%), dan TAXI (-14,29%).

Pasar saham Asia-Pasifik bergerak variatif menyusul komentar Powell dan optimisme atas gencatan senjata Iran-Israel.

Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,39%, Hang Seng Hong Kong naik 1,22%, dan CSI 300 China melonjak 1,44%.

Di sisi lain, Kosdaq Korea Selatan turun 0,34%, sedangkan ASX 200 Australia mendatar.

IHSG tampaknya masih akan menghadapi tekanan jangka pendek dari ketidakpastian global, meskipun pelaku pasar tetap berharap pada data ekonomi domestik dan arah kebijakan fiskal nasional untuk menjaga daya tahan pasar keuangan Indonesia.*

(lp/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
IHSG Naik 1,7% ke 6.903, Ini Saham Top Gainers & Losers Hari Ini
IHSG Anjlok 1,70 Persen di Sesi Pertama, Sektor Teknologi dan Properti Tertekan
Indeks Saham Syariah (ISSI) Menguat 4,31%, Lampaui IHSG yang Terkoreksi Sepanjang 2025
Rupiah Melemah 39 Poin di Pembukaan, Tembus Rp16.352 per Dolar AS
Rupiah Melemah, Dolar AS Tembus Rp 16.300
Kadin Ingatkan Pentingnya Kehati-hatian Hadapi Potensi Perang Dagang AS-China
komentar
beritaTerbaru